Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Kopdes Merah Putih di Brebes 100% Terbentuk

Supardji Rasban
25/6/2025 21:16
Kopdes Merah Putih di Brebes 100% Terbentuk
Kepala Bidang Kelembagaan Dinas Koperasi UKM Provinsi Jawa Tengah, Desy Arijani.(MI/Supardji Rasban)

KABUPATEN Brebes, Jawa Tengah, menjadi kabupaten kedua yang 100% Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih-nya sudah terbentuk setelah Pati.

Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, telah terbentuk 100%. Ini menjadikan Brebes, sebagai kabupaten kedua di Jawa Tengah yang Kopdes-nya telah terbentuk seluruhnya setelah Kabupaten Pati.

Hal itu disampaikan  Kepala Bidang Kelembagaan Dinas Koperasi UKM Provinsi Jawa Tengah, Desy Arijani, saat membuka Sosialisasi Kontak Bisnis, di Pendopo Brebes, Rabu (25/6). "Sosialisasi digabung antara Kabupaten Brebes dengan Kota Tegal, karena Kota Tegal hanya 27 kelurahan dan Brebes yang ada 279 desa/kelurahan," ujar Desy.

Desy meminta setelah 100% terbentuk dan berbadan hukum, segera menjalin kontak bisnis dengan para mitra usaha. Di antaranya Perum Bulog Tegal, PT Pertamina Petra Niaga Tegal, Pelayanan Pajak Pratama Tegal, PT Pupuk Indonesia, PT Bank Pembangunan Daerah Jateng dan PT Jateng Agro Berdikari.

"Kontak bisnis akan bisa menjawab kegalauan pengurus koperasi, setelah dibentuk mau melakukan usaha apa, seperti kemarin yang laris itu usaha pupuk dan jualan gas melon. Nantinya bapak ibu bisa bermitra dengan salah satu atau semua mitra, baik BUMD maupun BUMN sesuai kebutuhan," jelas Desy.

Wakil Bupati Brebes, Wurja, menyampaikan Kopdes Merah Putih memiliki potensi besar dan jika dikelola dengan baik, bisa menjadi mitra yang andal, terutama dalam mendukung distribusi bahan pokok, pupuk, BBM, akses perbankan dan pengelolaan hasil pertanian secara lebih modern dan efisien. 

Wurja mengatakan, koperasi sering kali jalan sendiri-sendiri, belum terkoneksi secara efektif dengan dunia usaha yang lebih luas. Sosialisasi kontak bisnis salah satu langkah nyata untuk menjembatani koperasi dengan lembaga usaha.

"Koperasi tidak hanya menjadi tempat simpan pinjam saja, tapi juga bisa tumbuh sebagai pelaku usaha yang produktif, inovatif, dan berdaya saing. Apalagi kalau sinergi ini benar-benar ditindaklanjuti dengan aksi nyata di lapangan," tutur Wurja.

Wurja juga meminta agar ada kontrak kerja sama yang konkret, ada pengadaan barang atau distribusi produk lokal. Bahkan kalau bisa, ada pendampingan dari mitra-mitra usaha agar koperasi semakin kuat secara manajemen dan keuangan.

"Dengan pola kerja sama yang saling menguntungkan, koperasi bisa naik kelas. Kita tidak bisa lagi bergantung pada pola ekonomi lama sekarang waktunya koperasi tampil sebagai penggerak ekonomi lokal," jelasnya.

Wurja menegaskan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes akan terus mendorong dan memfasilitasi lahirnya kerja sama yang lain agar koperasi tumbuh sehat, berkelanjutan dan menjadi bagian dari ekosistem ekonomi yang inklusif dan modern. (E-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Heryadi
Berita Lainnya