Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
SETELAH digenjot pembentukannya oleh Presiden Prabowo Subianto, akhirnya Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes Merah Putih) pertama diresmikan di Desa Dawuhan, Kecamatan Banyumas, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah pada Sabtu (21/6). Peresmian dilakukan oleh Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi didampingi Wamenkop Ferry Juliantono.
Koperasi di Desa Dawuhan ini menjadi model awal dari program strategis Kopdes Merah Putih yang dijadwalkan akan diluncurkan secara nasional oleh Presiden Prabowo Subianto pada peringatan Hari Koperasi, 12 Juli 2025.
Budi Arie menegaskan bahwa inisiatif Kopdes Merah Putih merupakan langkah nyata pemerintah dalam mendorong keadilan ekonomi di tingkat desa. Program ini tidak hanya bertujuan menekan angka kemiskinan ekstrem, tetapi juga menghadirkan akses terhadap kebutuhan pokok dengan harga terjangkau serta distribusi yang merata bagi masyarakat desa.
“Koperasi Merah Putih merupakan gerakan bersama untuk memperkuat kemandirian ekonomi pedesaan. Lewat koperasi, kita ingin menjaga kestabilan harga, meningkatkan produktivitas, dan membangun desa yang mandiri,” ujar Budi Arie.
Ia menambahkan, seluruh transaksi di koperasi ini akan memanfaatkan sistem digital melalui QRIS sebagai metode pembayaran. Langkah digitalisasi tersebut diharapkan dapat mendongkrak efisiensi, transparansi, sekaligus memperkuat pengawasan keuangan koperasi.
“Kita dorong koperasi ini agar dikelola secara profesional dan bertanggung jawab. Sistem nontunai akan meminimalisir potensi penyimpangan dalam pengelolaan dana,” ungkapnya.
Budi Arie juga menyinggung alasan pendirian Kopdes Merah Putih di Desa Dawuhan, yakni karena nilai historis. KDMP itu letaknya berdekatan dengan makam Margono Djojohadikusumo—pendiri Bank Negara Indonesia (BNI) sekaligus kakek dari Presiden Prabowo Subianto.
“Kalau dulu Eyang Margono meletakkan dasar ekonomi nasional dengan mendirikan BNI, kini Presiden Prabowo meletakkan dasar ekonomi kerakyatan melalui Koperasi Merah Putih. Ini adalah kelanjutan dari semangat perjuangan ekonomi bangsa yang harus kita rawat,” tekannya.
Jumlah Anggota dan Modal Awal
Sementara Wakil Ketua Bidang Usaha KDMP Dawuhan, menyebutkan koperasi tersebut telah memiliki 209 anggota dan modal awal sebesar Rp 22 juta. Saat ini, koperasi mengelola tujuh unit usaha, meliputi warung elpiji, warung tani, apotek, toko sembako, agen pos, agen BNI, serta layanan simpan pinjam.
Menurut Slamet, kehadiran koperasi ini sangat dirasakan manfaatnya oleh warga. Sebelumnya, masyarakat harus menempuh jarak hingga tiga kilometer hanya untuk mendapatkan elpiji atau pupuk. “Sekarang semua kebutuhan pokok tersedia di koperasi, lebih dekat dan mudah dijangkau,” ujarnya.
Pada 27 Maret 2025, Presiden Prabowo menerbitkan Inpres nomor 9 tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Pemerintah menargetkan pendirian 80 ribu Kopdes Merah Putih di seluruh Indonesia. (M-1)
MENTERI Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi mengapresiasi Pemerintah Provinsi DI Yogyakarta, khususnya Pemkab Sleman, karena telah berhasil 100% membentuk Koperasi Merah Putih
KEPALA Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengungkapkan bahwa pemerintah akan menyalurkan stimulus bantuan pangan pada akhir Juni sampai dengan awal Juli mendatang.
Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan mengungkapkan pemerintah akan mengalokasikan dana Rp750 triliun untuk mendukung pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Ada 80 koperasi di seluruh Indonesia direncanakan menjadi model percontohan. Koperasi Karamatwangi di Garut menjadi salah satu yang menarik perhatiannya.
Anggota Komisi XI DPR RI, Melchias Marcus Mekeng, menyambut baik wacana permodalan Koperasi Desa Merah Putih melalui pinjaman Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved