Headline

Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.

Fokus

Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.

166 Penjaga Rumah Ibadah di Kaltim Diganjar Umrah dan Perjalanan Ibadah Gratis

Rahmatul Fajri
23/6/2025 19:54
166 Penjaga Rumah Ibadah di Kaltim Diganjar Umrah dan Perjalanan Ibadah Gratis
Gubernur Kalimantan Timur Rudy Mas'ud(Dok Pribadi )

GUBERNUR Kalimantan Timur Rudy Mas'ud (Harum) menyerahkan secara simbolis penghargaan Gratispol Umrah dan Perjalanan Religi kepada marbot dan penjaga rumah ibadah se-Kalimantan Timur. Penyerahan ini berlangsung di Auditorium Aji Tulur Jejangkat (ATJ), Barong Tongkok, Kutai Barat, Sabtu (21/6).

“Kutai Barat menjadi daerah pertama tempat penyerahan program Gratispol Umrah dan perjalanan religi. Ini menunjukkan bahwa pembangunan dimulai dari pinggiran, dari daerah yang jauh,” kata Harum melalui keterangannya, Senin (23/6).

Total ada sebanyak 166 tokoh agama yang terdiri dari 66 marbot masjid mendapat fasilitas umrah gratis, 75 umat Kristen, 23 umat Katolik, 1 umat Hindu, dan 1 umat Buddha menerima bantuan perjalanan religi ke tempat-tempat suci sesuai keyakinan masing-masing.

Adapun, jumlah penjaga rumah ibadah di Kalimantan Timur yang terdata mencapai 3.405 orang, dengan rincian Islam sebanyak 2.699 orang, Kristen sebanyak 541 orang, Katolik sebanyak 146 orang, Hindu sebanyak 19 orang, Buddha sebanyak 22 orang dan Konghucu sebanyak 15 orang.

Harum menargetkan 600 orang setiap tahun untuk diberangkatkan dalam program umrah gratis dan perjalanan rohani semua agama. Ia menegaskan seluruh penjaga rumah ibadah, mendapat perhatian dan kesempatan yang sama dalam program ini.

Dalam kesempatan yang sama, Harum juga menyerahkan program Jospol berupa insentif bagi para guru agama. Harum mengatakan hal untuk ini menegaskan komitmen pihaknya menghadirkan keadilan sosial dan kesejahteraan yang merata, terutama bagi kelompok masyarakat yang selama ini jarang tersentuh bantuan langsung pemerintah. Harum menegaskan bahwa program Gratispol bukan sekadar slogan.

“Kami tidak mungkin mengingkari janji kami kepada masyarakat Kaltim. Ini bukti bahwa janji kami benar-benar diwujudkan," katanya.

Ia juga menyoroti pentingnya peran marbot, guru agama, dan penjaga rumah ibadah dalam menjaga harmoni kehidupan beragama. Meski memiliki peran vital, profesi ini kerap luput dari perhatian negara.

“Melalui program dan insentif ini, kami ingin memastikan mereka mendapat apresiasi dan penghargaan yang layak. Jangan lihat nilainya, tetapi lihat niat baik pemerintah,” ujarnya. (E-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri yuliani
Berita Lainnya