Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SATUAN Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Jenu Sugihwaras di Kabupaten Tuban, Jatim, resmi dibuka. SPPG perdana di Tuban ini dijadwalkan akan melayani program Program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi 3.000 siswa di tiga kecamatan. Di antaranya Kecamatan Jenu, Tuban dan Merakurak. Setelah peresmian ini, bakal ada 7 titik SPPG di Tuban yang juga akan segera beroperasi.
Peresmian SPPG Jenu ini dibuka Dandim 0811/Tuban, Letkol Inf Dicky Purwanto, Selasa (10/6). Acara ini juga dihadiri Wakapolres Tuban, Camat dan Forkopimka Jenu, Anggota DPRD Tuban, Kepala Desa Sugihwaras, serta tokoh agama dan masyarakat setempat.
Dandim 0811/Tuban, Dicky Purwanto mengungkapkan program MBG menjadi salah satu program prioritas pemerintah. Program ini bukan hanya soal makanan, tetapi merupakan wujud nyata investasi negara dalam membangun generasi sehat dan berkualitas menyongsong Indonesia Emas 2045.
"Program MBG bertujuan untuk mendukung tumbuh kembang anak-anak, kesehatan ibu hamil dan ibu menyusui, serta meningkatkan kualitas pendidikan di tanah air," terangnya.
Menurut dia, dengan adanya penyediaan makanan sehat di sekolah diharapkan mampu meningkatkan konsentrasi dan partisipasi siswa dalam kegiatan belajar. Pada gilirannya akan berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.
Dandim menjelaskan program MBG dirancang untuk menggerakkan ekonomi lokal dengan melibatkan warga lokal Antara lain, pedagang, petani, hingga nelayan dalam rantai pasokannya. Pelibatan pelaku usaha lokal, akan memberikan dampak positif pada kesejahteraan masyarakat secara lebih luas.
Dandim juga mengatakan setelah peresmian SPPG Jenu Sugihwaras akan disusul dengan operasional SPPG lainnya di beberapa kecamatan. Sebelum beroperasi, akan dilakukan verifikasi oleh tim Badan Gizi Nasional. "Saat ini sudah ada 7 SPPG yang siap beroperasi. Menunggu arahan saja," jelasnya.
Apabila sudah dinyatakan layak, SPPG akan mulai memproduksi dan mendistribusikan program MBG bagi ribuan siswa di kawasan setempat. Namun, Dandim tidak merinci secara detail ke 7 SPPG yang bakal beroperasi tersebut.
KAPASITAS SPPG JENU
Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI), Yulia Istiqomah menjelaskan kapasitas SPPG Jenu Sugihwaras mampu mengolah dan mendistribusikan makanan untuk 3.000 siswa.
"Untuk saat ini kami menyalurkan makanan untuk 2.750 siswa di wilayah terdekat operasional yaitu di sebagian kecamatan Jenu, Tuban, dan Merakurak," jelasnya.
Penerima manfaat MBG adalah siswa jenjang TK, SD, SMP, SMA, ibu menyusui, ibu hamil, dan balita. Dukatakannya, sesuai arahan Presiden RI, tugas utama SPPG untuk mengawl pelaksanaan MBG berjalan sesuai perencanaan. Mulai dari tahap pemilihan bahan, pengawasan gizi dan higienis, dan distribusi.
Guna menjamin kualitas makanan, lanjut Yulia, pada tiap SPPG melibatkan ahli gizi untuk memastikan Angka Kecukupan Gizi (AKG). Tidak hanya itu, juga disiapkan alternatif makanan bagi siswa memiliki alergi pada beberapa makanan. Agar setiap siswa mendapat gizi yang cukup dan merata. "Kami berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi bangsa," pungkasnya. (E-2)
PRESIDEN RI Prabowo Subianto bertemu dengan pendiri Microsoft sekaligus filantropi dunia, Bill Gates di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (6/5) pagi
Satgas Yonif 614/RJP Pos Tima secara rutin mengadakan kegiatan makan bergizi setiap minggu di Kampung Tima, Distrik Balingga, Papua Pegunungan.
PROGRAM Makan Bergizi Nasional (MBG) diharapkan bisa memberikan perubahan perilaku dengan makanan yang lebih sehat, termasuk perilaku hidup sehat pada anak-anak sejak dini.
Presiden Prabowo Subianto menyebut Jepang telah menyatakan minatnya untuk membantu program MBG. Mengingat, Jepang memiliki pengalaman dalam program tersebut.
Pj. Gubernur Teguh mengatakan lokasi SPPG tidak terlalu jauh dari sekolah agar pendistribusian lancar dan menjaga kualitas makanan.
Pemilik dapur MBG Serengan, Yuli Retnowati mengungkapkan kepada wartawan, akibat aksi maling ini, maka sejumlah peralatan seperti piring dan kompos gas hilang.
Badan Gizi Nasional (BGN) memberikan bimbingan teknis bagi 3.300 penjamah makanan dari 67 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Sumatera Selatan.
Pembiayaan tim dapur SPPG Singaparna memang informasinya yang didapatkan dalam pengawasan belum dibayar sebesar Rp 1 miliar meski sudah ada kerja sama
Untuk menunjang penyediaan makan bergizi gratis, Kapolri menyebut pihaknya juga membangun kolam budidaya ikan di samping SPPG.
Penghentian ini hanya berlaku untuk dapur Brobahan, bukan keseluruhan program MBG di wilayah Banyumas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved