Headline

Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.

Fokus

Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.

Entah Bagaimana Menyiapkan MBG Jika Piring dan Kompor SPPG Serengan Disikat Kawanan Maling

Widjajadi
10/6/2025 21:45
Entah Bagaimana Menyiapkan MBG Jika Piring dan Kompor SPPG Serengan Disikat Kawanan Maling
Suasana SPPG Serengan yang dibobol maling.(MI/Widjajadi)

Aksi kawanan maling mulai mengganggu program Makan Bergizi Gratis ( MBG ) di Kota Solo. Situasi ini muncul bersamaan dengan dicurinya sejumlah peralatan yang menjadi aset Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi ( SPPG) di Kecamatan Serengan, pada Selasa (10/6/2025) dini hari.

Pemilik dapur MBG Serengan, Yuli Retnowati mengungkapkan kepada wartawan, akibat aksi maling ini, maka sejumlah peralatan seperti piring dan kompor gas hilang.

" SPPG memang belum beroperasi, dan baru tahap renovasi. Namun ini sangat mengesalkan," tutur Yuli yang mengaku mendapatkan pelaporan dari tukang bangunan yang akan masuk kerja pada pukul 08.30, mendapati pintu dapur sudah terbuka dan bahkan jebol. 

Selain piring dan kompor gas, ternyata maling juga mengambil peralatan bangunan seperti mesin gerinda dan mesin bor telah hilang. 

" Ketika saya mengecek ke dalam tempat penyimpanan peralatan untuk dapur makan bergizi gratis, ternyata tempat foodtray hilang. Total kerugian semuanya sekitar Rp12 juta," papar Yuli 

Berdasarkan hasil rekaman CCTV , pelaku pencurian berjumlah dua orang. Satu pelaku berbaju putih dengan perkiraan usia di atas 40 tahun yang memakai deker untuk menutupi tato miliknya dan aatunya lagi pria umur sekira 20 an.

Dari rekaman CCTV , kawanan maling yang datang dengan berboncengan sepeda motor itu, begitu datang ke dapur MBG yang sedang direnovasi dengan merusak gembok dan membuangnya.

Yuli menduga, kawanan naling ini mengetahui seluk beluk bagian dalam rumah yang kini dijadikan sebagai dapur makan bergizi gratis. Hanya ia masih gelap siapa dua kawanan itu, dan memilih melaporkan kasusnya ke polisi.

SPPG Serengan direncanakan beroperasi pada Juki - Agustus 2025. Keberadaannya adalah kendiatribusikan paket MBG untuk siswa yang sekolah di wilayah Kecamatan Serengan.

SPPG Serengan menyasar sekolah di Kelurahan Joyotakan, Serengan dan Danukusuman. SPPG ini serahterimakan makanan untuk 3.400 siswa sampai 4.000, dan ibu hamil dan balita di Posyandu pada  Minggu. (H-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya