Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Ratusan Personel Kesehatan Hewan USK Disebar untuk Memeriksa Ternak Kurban

Amiruddin Abdullah Reubee
04/6/2025 21:42
Ratusan Personel Kesehatan Hewan USK Disebar untuk Memeriksa Ternak Kurban
Pelepasan tim Supervisi Pemeriksaan dan Pemotongan Hewan Qurban, Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala, Aceh.(MI/Amiruddin Abdullah Reubee)

SUPAYA terjamin kesehatan dan kehalalanya, Universitas Syiah Kuala (USK) menyebarkan 495 personel untuk bergabung dalam Tim Supervisi Pemeriksaan dan Pemotongan Hewan Qurban (SPPHQ) Tahun 2025. 495 personel itu terdiri dari 428 mahasiswa kedokteran hewan dan 66 dosen. 

Pelepasan mereka di lakukan oleh Rektor USK Prof Marwan di halaman utama Gedung Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) USK, Kampus Darussalam Banda Aceh pada dua hari lalu atau teoatnya, Senin 2 Juni. 

Tim SPPHQ ini diturunkan ke kawasan Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar. Selain itu disebarkan juga 20 mahasiswa untuk melakukan pemeriksaan hewan kurban di luar Provinsi Aceh. 

Kehadiran mereka guna melakukan pengawasan, pemeriksaan kesehatan hewan sebelum disembelih. Kemudian memberikan edukasi (pendidikan) kepada masyarakat terkait cara penyembelihan hewan qurban, berdasarkan ajaran Islam dan prinsip kesejahteraan hewan.

Rektor USK Prof Marwan melalui Media Indonesia, Rabu (4/6), menyampaikan apresiasi dan dukungan terhadap peran aktif sivitas akademika. Terutama jajaran Fakultas Kedokteran Hewan, dalam membantu masyarakat menyambut Idul adha.

“Tim SPPHQ ini adalah wujud nyata dari pengabdian USK kepada masyarakat. Kehadiran mereka sangat penting untuk memastikan hewan yang dikurbankan dalam kondisi sehat, serta proses penyembelihan dilakukan secara benar, sesuai dengan syariat Islam dan kaidah kesejahteraan hewan" tutir Rektor jebolan Doktor Birmingham Universiti, Inggri tersebut. 

Dikatakannya, kegiatan SPPHQ  dilaksanakan saban tahun oleh kampus jantung hati masyarakat Aceh itu. Ini untuk memastikan pelaksanaan ibadah qurban berjalan aman, sehat, dan halal.

Lalu sebagai media pembelajaran langsung bagi mahasiswa. Sekaligus bentuk kontribusi nyata perguruan tinggi dalam pengabdian kepada masyarakat.

Sedangkan Dekan FKH USK, Dr Teuku Reza Ferasyi, menyampaikan bahwa tahun ini tim akan disebar sekitar 54 titik pemotongan hewan qurban. Itu mengaku 37 gampong (desa) di Banda Aceh dan Aceh Besar. Waktu pelaksanaannya SPPHQ ini akan berlangsung dari tanggal 6 hingga 8 Juni 2025.

“Harapan kami bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat maupun mahasiswa FKH USK juga. Mahasiswa dapat memperoleh pengalaman langsung terkait kondisi kesehatan hewan di lapangan. Lalu menerapkan keterampilan klinis dan pengetahuan veteriner secara nyata" harap Teuku Reza.

Pihaknya juga berharap kerja sama yang berkelanjutan berbagai pihak. Baik tingkat gampong maupun dukungan pemerintah kabupaten/kota. Supaya pelaksanaan qurban ke depan lebih baik lagi. 

Pelepasan ditandai dengan penyerahan atribut tim secara simbolis oleh Rektor USK. Hadir juga Wakil Rektor, Ketua Senat, para Dekan dan Wakil Dekan. Lalu Kepala Dinas Peternakan Provinsi Aceh, perwakilan Ketua MPU Aceh dan Banda Aceh, serta para pimpinan lembaga di lingkungan USK. 

Kesempatan ini pertanda dimulainya misi kemanusiaan dan pengabdian oleh para dokter dan calon dokter hewan muda USK. 

SPPHQ Tahun 2025 ini sesuai dengan program Sustainable Development Goals (SDGs). Yakni menuju Pembangunan Berkelanjutan dalam point 12 (dua belas) dan point 17 (tujuh belas) yang menjelaskan tentang konsumsi dan produksi. Berikutnya bertanggung jawab dan kemitraan untuk mencapai tujuan. (H-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya