Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
MARKAS Komando Distrik Militer (Kodim) 1307/Poso, yang berlokasi di jalan Urip Sumoharjo, Kelurahan Kasintuwu, Kecamatan Poso Kota Utara, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, terbakar, Senin (26/5) malam. Dugaan sementara kebakaran terjadi diakibatkan korsleting.
"Kami menyampaikan bahwa benar telah terjadi insiden kebakaran di lingkungan satuan Kodim 1307/Poso," kata Kapenrem 132/Tadulako,
Mayor Inf Iko Power dalam keterangan tertulis.
Kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 18.35 WITA. Berdasarkan informasi yang diperoleh di sekitar TKP, peristiwa itu diketahui setelah terdengar bunyi letusan sebanyak 2 kali disusul kobaran api yang sudah menyala di atap seng koridor Makodim 1307/Poso.
Saat itu, secara spontan sekitar 15 pemuda yang sedang bermain futsal di lapangan futsal Kodim 1307/Poso langsung merapat ke Makodim dan berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Namun, api semakin membesar hingga ke dalam kompleks markas militer tersebut.
Piket yang bertugas langsung membunyikan alarm dan menghubungi Damkar Poso. Satu unit Damkar Poso tiba di TKP dan segera melakukan pemadaman api dibantu masyarakat setempat
Menurut Kapenrem, peristiwa tersebut saat ini sedang dalam penanganan pihak berwenang. Penyebab kebakaran masih dalam proses investigasi oleh tim gabungan dari TNI dan instansi terkait.
Berdasarkan dugaan awal, kebakaran kemungkinan disebabkan oleh arus pendek listrik (korsleting) terjadi percikan api di atap Makodim yang merambat ke bagian yang lain terbakar 80%-90 % bangunan Kodim.
"Kami telah berkoordinasi dengan Dinas Pemadam Kebakaran dan aparat terkait untuk memastikan situasi dapat dikendalikan secara cepat, aman, dan terkendali" ujar Iko.
Ia menyampaikan, kepastian mengenai peristiwa kebakaran itu akan disampaikan setelah hasil penyelidikan resmi diumumkan.
"Syukur Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Seluruh personel berhasil dievakuasi dengan selamat serta senjata dan munisi aman lengkap," tutur Iko.
Ia mempertegas, informasi resmi dan perkembangan terbaru akan disampaikan secara berkala melalui saluran komunikasi yang telah ditetapkan.
"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap tenang dan tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang belum terverifikasi kebenarannya," tandas Iko. (Z-1)
Kebakaran yang terjadi di RT 17 RW 4 Kapuk Muara ini menghanguskan setidaknya 480 bangunan, dan berdampak pada lebih dari 3.200 jiwa dari sekitar 800 kepala keluarga (KK).
program 1 RT 1 alat pemadam api ringan (APAR) oleh Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mencegah kebakaran tidakefektif jika tak dibarengi kesadaran masyarakat
Program 1 RT 1 alat pemadam api ringan (APAR) yang digagas Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, tidak efektif.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengaku sudah mendapatkan laporan soal peristiwa kebakaran hebat yang terjadi di Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Jumat (6/6).
Petugas terus berjaga dan memberikan bantuan sesuai kebutuhan para pengungsi.
KEBAKARAN terjadi di kawasan padat penduduk Kampung Rawa Indah, RT 17/04, Kelurahan Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, pada Jumat (6/6) siang
Pelaksanaan program MBG ini menyasar 3.500 siswa di kawasan Kecamatan Lamongan
Aksi menanam mangrove itu diikuti sekitar 100 orang dan bertempat di Balai kelompok Nelayan Batu Lumbang Areal Hutan Mangrove Ngurah Rai.
Penangkapan terhadap dua pelaku berinisial B alias A, 26, dan AF, 18, berawal dari laporan masyarakat.
Di Markas Kodim 0608 Cianjur, Kodim dan Polrec cianjur melaksanakan olahraga bersama yang diakhiri dengan makan bersama.
Penanaman pohon di Pandeglang ini merupakan salah satu program Corporate Social Responsibility (CSR) dan Sustainability ACC.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved