Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PEMERINTAH Kota (Pemko) Pekanbaru belum menetapkan status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Pekanbaru bersama Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) menjadi dua daerah di Provinsi Riau yang belum menetapkan status siaga.
Sementara, 10 kabupaten/kota lainnya sudah menetapkan status siaga darurat karhutla seiring masuknya musim kemarau pada Mei 2025 ini.
Penetapan status belum dilakukan karena kebakaran lahan di Kota Pekanbaru dinilai masih terkendali, dan Pekanbaru masih minim titik api atau hotspot.
"Provinsi Riau memang sudah menetapkan status siaga Karhutla, untuk Pekanbaru belum. Pekanbaru dan Rohil belum," kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pekanbaru, Zarman Candra, Senin (5/5).
Walaupun belum menetapkan status siaga, Zarman menyebut Pemko Pekanbaru telah melakukan kesiapsiagaan untuk mengantisipasi ancaman kebakaran lahan di Pekanbaru.
Apalagi beberapa waktu lalu Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho, telah memimpin apel gelar pasukan persiapan antisipasi kebakaran lahan di Pekanbaru.
Personel gabungan dari pemerintah kota, TNI, Polri, Basarnas, dan mangala agni serta sarana prasarana telah disiagakan untuk antisipasi kebakaran lahan.
Pihaknya mengimbau masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar. Pasalnya, sepanjang tahun ini pihaknya mencatat ada 1,1 hektar lahan yang terbakar.
"Informasi dari BMKG, untuk Pekanbaru cuaca masih ekstrem. Siang hari kita dihadapkan dengan cuaca panas, malam hari kita hujan. Ini yang harus kita sikapi bersama," pungkasnya.(H-2)
Camat dan Lurah diminta melakukan sosialisasi kepada RT dan RW agar mengingatkan warga tidak membuka lahan dengan cara membakar.
Polda Riau sedang terus menginvestigasi motif para tersangka di balik insiden Karhutla.
Satgas Udara diperkuat dengan dua helikopter patroli, tiga helikopter water bombing, dan dua pesawat modifikasi cuaca milik BNPB.
BMKG memperingatkan tingginya potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Riau dan sekitarnya, menyusul puncak musim kemarau awal Agustus.
IP menjelaskan bahwa kabut asap di Batam lebih dipengaruhi oleh aktivitas lokal, seperti pembakaran sampah, serta arah dan kecepatan angin, bukan asap kiriman dari wilayah lain.
Titik panas Karhutla Riau menurun. Menhut Raja Juli tinjau lokasi via udara, soroti praktik pembakaran lahan dan imbau warga waspadai cuaca ekstrem.
Langkah-langkah strategis pun langsung diambil untuk memadamkan api dan mencegah meluasnya kebakaran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved