Penyuluh Pertanian Kalteng Siap Wujudkan Swasembada Pangan

Irvan Sihombing
24/3/2025 12:55
Penyuluh Pertanian Kalteng Siap Wujudkan Swasembada Pangan
Lokasi Brigade Pangan Muda Jaya Sejahtera Kabupaten Pulang Pisau, tentang pengoperasian tractor roda 2, combine harvester.(Dok. Kementan)

MENTERI Pertanian, Andi Amran Sulaiman, mengatakan Brigade Pangan menjadi langkah strategis untuk meningkatkan produktivitas pertanian nasional. Menurut dia, pendampingan yang efektif penting untuk memastikan keberhasilan program ini.

Terkait dengan hal itu, Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang Kementerian Pertanian (Kementan) menyelenggarakan Training of Trainers Mendukung Brigade Pangan Angkatan 1 dan 2 yang dilaksanakan secara hibrid.

“Pendampingan yang efektif penting untuk memastikan keberhasilan program ini. Kementan melibatkan penyuluh pertanian untuk mendampingi brigade pangan,” ujar Amran dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin (24/3/2025).

Amran menambahkan, program Brigade Pangan diharapkan dapat mewujudkan swasembada pangan Indonesia.

Sesi daring telah dilaksanakan kemudian dilanjutkan dengan sesi luring (offline), di Asrama Haji Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah (Kalteng), pada 18-21 Maret 2025. Pelatihan tersebut diikuti 60 penyuluh pertanian Provinsi Kalteng.

Selama sesi luring, peserta memperoleh materi secara klasikal dan praktik dari widyaiswara BBPP Lembang dan Dinas Pertanian Kabupaten Pulang Pisau Kalteng. Materi klasikal berisi tentang pemeliharaan padi lahan rawa dan penanganan pascapanen serta penyusunan proposal agribisnis berorientasi bisnis.

Materi praktik dilaksanakan di lokasi Brigade Pangan Muda Jaya Sejahtera Kabupaten Pulang Pisau, tentang pengoperasian tractor roda 2, combine harvester. Sementara itu, materi pengoperasian drone spray diberikan oleh PT Maxxi Tani Teknologi Kalimantan.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, mengatakan brigade pangan sudah terbentuk di beberapa wilayah di Indonesia yang diharapkan dapat meningkatkan indeks pertanaman.

“Kami mengharapkan dukungan para penyuluh pertanian, sebagai ujung tombak untuk membantu mendorong dan mendiseminasikan inovasi kepada patani agar kesejahteran yang menjadi target utama dapat terwujud,” ungkapnya.

Kepala Balai, Ajat Jatnika mengapresiasi kolaborasi yang telah kita lakukan dalam upaya swasembada pangan yang sangat penting untuk kedaulatan pangan bangsa Indonesia.

"Saya berharap Kalimantan Tengah bisa berperan aktif menjadi leading sektor pangan. Terima kasih kepada semua pihak yang telah mensukseskan kegiatan ini," katanya saat menutup pelatihan, Jumat (21/3/2025).

Salah seorang peserta, Kartika, yang berasal dari Kecamatan Maliku Kabupaten Pulang Pisau, menyatakan rasa bersyukurnya bisa mengikuti pelatihan ini.

“Kegiatan ini menambah pengalaman dan pengetahuan kami. Selain itu bisa serta silaturahmi, saling bertukar pengalaman dengan penyuluh pertanian lainnya berkaitan pencapaian swasembada pangan,” kata Kartika. (I-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya