Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Ringankan Kesulitan Ekonomi Jelang Idul Fitri 2025, USK Gelar Pasar Murah

Amiruddin Abdullah Reubee
18/3/2025 14:21
Ringankan Kesulitan Ekonomi Jelang Idul Fitri 2025, USK Gelar Pasar Murah
Bazar Ramadan digelar USK.(MI/Amiruddin Abdullah Reubee)

RAMADAN dan Hari Raya Idul Fitri 1446 H/2025 dijalankan masyarakat di tengah keadaan ekonomi yang sulit. Apalagi bagi mereka yang memiliki anggota keluarga banyak, sedangkan pendapatan tidak menentu.

Menyikapi kondisi demikian, Universitas Syiah Kuala (USK) Aceh sejak dua hari terakhir menggelar pasar murah bahan kebutuhan pokok untuk umum.

Pasar murah bernama Bazar Ramadan ini berlangsung terbuka di pekarangan Masjid Jamik Kampus Darussalam, supaya mudah terjangkau masyarakat.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kewirausahaan USK, Prof Mustanir, kepada Media Indonesia, Selasa (18/3) mengatakan, pasar murah ini kerja sama dengan Rumah Amal Masjid Jami USK, Pertamina Petra Niaga, Bulog, Dinas Pangan Aceh, dan Pasar Tani.

Bahan pokok yang disediakan adalah berasa medium ukuran 5 kg, minyak goreng Bimoli Spesial 2 liter, telur ayam ukuran 1 papan, dan gula pasir ukuran 2 kg. Empat jenis bahan komoditas itu dimasukkan dalam satu paket. Harganya mendapat subsidi lebih murah yaitu menjadi Rp162.000/paket dari harga di pasaran Rp212.000/paket.

Dikatakan Mustanir, supaya lebih tertib dan lancar, pembeliannya dilakukan dengan cara menggunakan kupon. Setiap pembeli harus memperoleh atau menebus satu kupon/paket untuk satu orang.

"Peminatnya ramai sehingga harus antre. Walaupun terbatas, semoga bermanfaat untuk semua. Terima kasih telah mengunjungi kami, insya Allah mendapat berkah," tutur Wakil Rektor Mustanir.

Penanggung jawab kegiatan bazar, Novi Indriyani Sitepu, mengatakan tujuan Bazar Ramadan untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat sekitar dalam mendapatkan kebutuhan pokok selama bulan Ramadan.

"Kami berharap kegiatan ini bisa membantu masyarakat, khususnya mustahik zakat di sekitar kampus, agar mereka bisa merasakan kebahagiaan di bulan Ramadan dengan mendapatkan bahan pokok dengan harga yang lebih terjangkau," kata Novi Indriyani.

Sedangkan Ketua Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Jamik Kampus Kopelma USK Darussalam, Prof Alfiansyah Yulianur, mengapresiasi kegiatan bazar ini sebagai bentuk kepedulian sosial kampus terhadap masyarakat.

"Bazar Ramadhan ini bukan sekadar kegiatan ekonomi, tetapi juga bagian dari semangat berbagi dan mempererat hubungan antara universitas dengan masyarakat sekitar. Masjid Jamik Kampus Kopelma Darussalam akan terus mendukung inisiatif-inisiatif seperti ini agar kebermanfaatannya semakin luas," tutur Alfiansyah. (MR/E-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri yuliani
Berita Lainnya