Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Keluarga Feni Ere, Korban Pembunuhan di Palopo Harap Kasus segera Terungkap

Rahmatul Fajri
15/3/2025 16:27
Keluarga Feni Ere, Korban Pembunuhan di Palopo Harap Kasus segera Terungkap
Konferensi pers kasus pembunuhan Feni Ere di Palopo.(Dok. Kuasa Hukum FE)

KASUS pembunuhan di dekat Jalan Poros Palopo-Toraja pada tanggal 10 Februari 2025 hingga saat ini masih belum terungkap. Pihak keluarga korban yang bernama Feni Ere (FE) berharap kasus pembunuhan tersebut bisa segera terungkap dengan terang-benderang.

Feni Ere merupakan sorang wanita muda yang sempat dilaporkan hilang setahun lalu sebelum akhirnya ditemukan dalam kondisi tinggal tengkorak di dekat wisata air terjun Batu Dewa, Kelurahan Battang Barat, Kecamatan Wara Barat, Kota Palopo, Sulawesi Selatan, Senin (10/2/2025). Kasusnya kemudian menghebohkan warga Palopo.

"Keluarga juga memohon dukungan dan doa dari masyarakat agar fakta-fakta dalam kasus ini dapat segera terungkap secara terang benderang," kata kuasa hukum korban, Mangatta Toding Allo, dalam keterangannya, Sabtu, (15/3).

Mangatta menjelaskan laporan polisi yang diajukan kembali oleh keluarga pada tanggal 20 Februari 2025 saat ini telah proses penyidikan. Artinya, Polres Palopo telah mendapatkan bukti permulaan yang cukup terkait dengan dugaan tindak pidana pembunuhan terhadap Feni Ere yang dilakukan oleh beberapa pihak-pihak yang diduga kuat merupakan pelaku pembunuhan. Namun, hingga saat ini belum ada kelanjutan dari upaya penyelesaian kasus tersebut.

"Saat ini masih belum terdapat penetapan tersangka pembunuhan terhadap Feni Ere, walaupun pihak Polres Palopo telah melakukan pemeriksaan terhadap puluhan saksi," kata Mangatta.

Mangatta menduga proses penyidikan oleh pihak Polres Palopo belum juga rampung hingga saat ini karena adanya keterbatasan fasilitas dan teknologi yang dimiliki oleh Polres Palopo, sehingga membutuhkan waktu tambahan dalam setiap proses penyidikan untuk melakukan koordinasi dengan Polda Sulawesi Selatan dan Mabes Polri.

"Menanggapi hal ini, Tim Hukum meminta agar Polda Sulawesi Selatan melakukan pengambilalihan kasus dari Polres Palopo, apabila dalam waktu dekat Polres Palopo tidak kunjung menetapkan tersangka," katanya.

Mangatta mengatakan keluarga Feni Ere berharap agar pihak kepolisian dapat segera mengungkap pelaku di balik kasus dugaan pembunuhan ini. (H-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya