Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KEMENTERIAN Pekerjaan Umum akan membantu penanganan jembatan roboh akibat bencana hidrometeorologi di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Pasalnya, jembatan tersebut merupakan akses penghubung utama Palabuhanratu menuju kawasan Pajampangan atau sebaliknya.
Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU), Diana Kusumastuti, mengatakan untuk sementara akan dibangun jembatan bailey. Dia menyakini jembatan bailey bisa jadi solusi sementara sebelum nanti diperbaiki secara permanen pada April 2025.
"Perbaikan secara permanen Jembatan Bojongkopo kemungkinan setelah Lebaran. Jadi, untuk solusi sementara kita bangun jembatan bailey," kata Diana usai mendampingi kunjungan Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, ke lokasi jembatan putus di Kampung Bojongkopo Desa Loji Kecamatan Simpenan, Sabtu (8/3).
Robohnya Jembatan Bojongkopo bersamaan terjadinya bencana hidrometeorologi di berbagai wilayah di Kabupaten Sukabumi, Kamis (6/3) malam. Di Kecamatan Palabuhanratu misalnya, wilayah itu diterjang banjir bandang meluapnya aliran Sungai Cipalabuhan.
Air merendam permukiman warga hingga fasilitas umum di antaranya RSUD Palabuhanratu dan lainnya. Di permukiman warga, banjir merendam Kampung Gumelar Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu.
Lokasi itu turut ditinjau Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan rombongan seusai mengunjungi Jembatan Bojongkopo. Di lokasi, Gibran memyempatkan diri berdialog dengan masyarakat terdampak.
Pada sesi dialog, Gibran memastikan pemerintah akan segera mengambil langkah-langkah strategis untuk mempercepat perbaikan.
"Melalui Pemerintah Provinsi Jawa Barat, aliran Sungai Cipalabuan akan segera dikeruk untuk mengurangi sedimentasi dan mencegah banjir di masa mendatang," tegas Diana.
Penanganan jangka panjang, kata Diana, pemerintah menyiapkan relokasi bagi warga terdampak. Terutama bagi mereka yang tinggal di bantaran alitan Sungai Cipalabuan.
"Warga yang tinggal di bantaran harus direlokasi. Ke depan harus dilakukan pelebaran aliran sungai untuk mengantisipasi kejadian terulang. Kami akan mencarikan lahan relokasinya, sehingga nanti masyarakat bisa lebih nyaman dan aman," pungkasnya.
Bupati Sukabumi, Asep Japar, mengaku pemerintah daerah segera menyiapkan lahan relokasi bagi warga terdampak bencana. Langkah itu, kata Asep, merupakan arahan langsung dari Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka.
"Pak Wapres memberikan arahan agar dipastikan upaya relokasi warga, kemudian pengerukan sungai, serta pelebaran bantaran aliran Sungai Cipalabuhan," kata Asep.
Kampung Gumelar, kata Asep, merupakan salah satu titik paling parah terdampak bencana. Di permukiman itu terdapat 145 rumah yang terdampak langsung banjir bandang.
"Untuk lahan relokasi, kami masih mengkajinyan," pungkas Asep. (H-1)
Warga yang direlokasi berasal 2.209 keluarga. Mereka akan menempati lahan seluas 130 hektare.
Hutan dengan kerapatan kayu di atas 70 persen hanya tersisa sekitar 10 ribu hektare. Sementara yang berkepadatan 40–70 persen hanya 8 ribu hektare.
GUBERNUR DKI Jakarta, Pramono Anung, meninjau langsung lokasi pengungsian korban kebakaran di Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara. Pemprov DKI mengkaji relokasi sementara
Endress+Hauser, perusahaan instrumentasi pengukuran, layanan, serta rekayasa proses industri, merelokasi kantor cabang Medan ke lokasi yang lebih strategis.
Pembangunan rumah relokasi warga Rempang menghadapi hambatan serius akibat keterlambatan pembayaran upah dan kelangkaan bahan bangunan.
BMKG membuat sistem peringatan dini gempa bumi berbasis hitung mundur seiring meningkatnya bencana
Selama Januari-Juni terdapat 131 kejadian bencana. Mayoritas merupakan bencana hidrometeorologi karena dampak curah hujan.
Lokasi banjir antara lain di Kecamatan Tellulimpoe, Sinjai Utara dan Sinjai Timur. Sedangkan data korban terdampak berjumlah 60 kepala keluarga atau 271 jiwa.
Bencana adalah fenomena kompleks yang tidak bisa ditangani oleh satu disiplin ilmu saja.
Sementara itu, kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau telah membakar sekitar 96 ha sejak awal tahun.
Sepanjang 2024 telah terjadi 154 kejadian bencana di Kota Cirebon. Angka ini hampir dua kali lipat dari 2020 yang mencatat 88 kejadian.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved