Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PT Hutama Karya menggelar Apel Siaga dan pengukuhan Tim Satuan Tugas (Satgas) Mudik 2025 pada Kamis (6/3) di Rest Area KM 234 Jalur A, Tol Terbanggi Besar – Kayu Agung. Kegiatan ini menandai kesiapan operasional Jalan Tol Trans Sumatra untuk periode Mudik 2025.
Dipimpin oleh Komandan Apel Siaga AKP M. Affandy kegiatan ini dihadiri oleh Executive Vice President (EVP) Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol Hutama Karya sekaligus Pembina Apel dan Ketua Tim Satgas Mudik 2025, Dwi Aryono Bayuaji; serta sejumlah stakeholder yakni Kepala BPJN Lampung, Susan Novelia; Perwakilan BPJT Sumatera Selatan, Merlan Effendi; serta Kepala Seksi Dinas Perhubungan Mesuji, Suko.
EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim menegaskan bahwa Apel Siaga ini merupakan langkah nyata Hutama Karya dalam memastikan kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2025.
“Kami memprediksi lonjakan trafik hingga 68% terhadap lalu lintas normal di Jalan Tol Trans Sumatera selama arus mudik Lebaran 2025. Puncak mudik diperkirakan terjadi pada 28 Maret dengan 26.972 kendaraan, sementara puncak arus balik pada 6 April dengan 30.733 kendaraan. Dalam Apel Siaga ini secara khusus kami menginstruksikan Tim Satgas untuk memastikan kesiapan jalan, fasilitas, dan rest area,” kata Adjib, Kamis (6/3).
Untuk mengantisipasi lonjakan tersebut, Hutama Karya telah menyiapkan penambahan 24.200 kartu uang elektronik dan 140 mobile reader total 31 rest area dioperasikan, 23 unit SPBU (6 reguler dan 17 modular), 15 unit SPKLU, 378 unit armada siaga, hingga 3.410 petugas layanan operasi tol.
“Hutama Karya juga bekerja sama dengan Kepolisian dan Dinas Perhubungan untuk mengatur holding system di Rest Area KM 172 B dan KM 215 B Tol Terpeka guna mengurangi antrian di Pelabuhan Bakauheni,” ujar Adjib.
Selama periode mudik Lebaran 2025, Hutama Karya mengoperasikan 870,01 km jalan tol, termasuk 12 ruas bertarif sepanjang 724,08 km, 2 ruas belum bertarif sepanjang 52,45 km, serta 3 ruas fungsional sepanjang 93,48 km berdasarkan diskresi Kepolisian, yaitu Tol Sigli-Banda Aceh (Seksi 1 Padang Tiji-Seulimeum) (23,95 km), Tol Sicincin-Padang (35,9 km), dan Tol Palembang-Betung Seksi 1-2 Rengas-Pangkalan Balai (33,62 km). Dalam waktu dekat, Ruas Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan (18,85 km) akan dibuka operasional tanpa tarif mulai 11 Maret 2025 pukul 07.00 WIB, serta Ruas Tol Kuala Tanjung - Indrapura (10,15 km) yang dikelola oleh PT Hutama Marga Waskita (HMW) juga akan dibuka operasional tanpa tarif dalam waktu dekat.
“Kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik untuk menciptakan pengalaman mudik yang tenang dan menyenangkan di JTTS,” pungkasnya.(H-1)
Pada periode Posko Terpadu Angkutan Udara Lebaran 2025, puncak arus mudik terjadi pada tanggal 28 Maret 2025 dengan 50.576 penumpang dan 324 penerbangan.
Angka ini merupakan akumulasi dari ruas operasional yang terpantau sejak 21 Maret hingga 10 April 2025 serta ruas fungsional yang beroperasi mulai 24 Maret hingga 10 April 2025.
PT Jasa Marga Tbk menutup operasi Satuan Tugas (Satgas) Jasa Marga Siaga Operasional Idul Fitri 1446 H/2025 yang memastikan kelancaran arus mudik dan balik.
WAKIL Ketua MPR Abcandra Muhammad Akbar Supratman didampingi Wakil Bupati Donggala Taufik M Burhan, melepas ratusan santri usai libur Lebaran.
Dalam laporan terbarunya, kepolisian mencatat terjadi penurunan signifikan sebesar 30% selama pelaksanaan Operasi Ketupat 2025 dibandingkan tahun sebelumnya.
DEPUTI Bidang Koordinasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Kemenko Polkam, Brigjen Asep Jenal Ahmadi, mengatakan lalu lintas arus mudik hingga arus balik mengalami penurunan.
PT Hutama Karya segera memberlakukan tarif pada 2 ruas Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS), yaitu Ruas Binjai – Langsa Seksi 3 dan Junction Palembang Ramp 2 dan Ramp 3.
ARUS Mudik Lebaran 2025 di Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) semakin meningkat. Dari perkembangan terkini Volume Lalu Lintas (VLL) diketahuu trafik kendaraan melintas sebesar 140.362 kendaraan
Kemudian Tol Betung-Tempino-Jambi dengan VLL sebesar 10.039 kendaraan atau meningkat 89,74%. Tol Bengkulu-Taba Penanjung dengan VLL sebesar 1.644 kendaraan atau meningkat 14,33%.
Pembatasan ini bertujuan untuk memperlancar arus lalu lintas serta meningkatkan keselamatan pengguna jalan tol selama periode mudik dan balik.
ARUS Mudik Lebaran 2025 di Jalan Tol Trans-Sumatra (JTTS) terus mengalami peningkatan.
mudik bukan hanya tentang perjalanan yang lancar, tetapi juga tentang menikmati kuliner khas di sepanjang rute perjalanan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved