Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
AKSI solidaritas bela Palestina kembali berlangsung di Kota Bandung Jawa Barat (Jabar), ribuan warga berbaur bersama-sama dan turun ke jalan untuk menyatakan dukungannya terhadap kemerdekaan Palestina. Aksi long march yang dimulai dari kawasan Jalan Diponegoro, Jalan Asia Afrika hingga Jalan Merdeka, Kota Bandung pada Minggu (23/2).
Dengan memakai atribut Palestina, dari mulai syal, ikat kepala dan bendera, simpatisan yang mengiktui aksi solidaritas tampak semangat, karena mereka ingin melihat warga Palestina merdeka dari penjajah zionis Israel. Selama aksi solidaritas tersebut berlangsung, massa aksi terus menyuarakan soal kemerdekaan Palestina dan meminta pemerintah daerah dan pusat turut andil agar warga di sana bisa benar-benar bebas dari penjajah.
“Kami meminta pemerintah Indonesia lebih berperan aktif meningkatkan perannya dalam upaya mendukung dan mengupayakan Palestina merdeka karena telah dijajah puluhan tahun oleh zionis Israel,” ungkap Koordinator Aksi, Muhammad Rainul Balad.
Kemudian, pihaknya juga mengingatkan semua masyarakat Indonesia untuk mendoakan warga di Palestina agar mereka diberikan keistiqomahan dan diberikan pertolongan serta kemenangan setelah dijajah Israel. “Kita juga mengajak semua masyarakat untuk berdonasi dan membantu saudara-saudara kita di Palestina, Jalur Gaza dan khususnya Masjid Al-Aqsa,” tutur Rainul.
Menurut Rainul, pihaknya juga meminta semua masyarakat Indonesia untuk memboikot produk Israel dan juga produk-produk yang terafiliasi dengan zionis karena mereka sudah nyata membunuh masyarakat muslim di Palestina. Yang dihabisi oleh zionis Israel, bukan hanya tentara, anak-anak dan juga masyarakat sipil.
“Tapi mereka orang Palestina, khususnya Gaza siap mempertahankan dan berjuang sampai titik terakhir, bahkan siap mengusir zionis Israel,” ujar Rainul.
Rainul menambahkan, setelah aksi ini pihaknya memastikan masih akan terus melakukan aksi nyata demi membantu Palestina merdeka dari penjajah Israel, terutama terus mendorong pemerintah untuk mengambil kebijakan yang konkret.
“Masih banyak yang akan kita lakukan, mengedukasi masyarakat yang belum paham dan menguatkan yang sudah paham, kemudian membantu dengan doa dan dana,” jelas Rainul.
Kemudian pihaknya juga akan berupaya berdiplomasi dengan aparat yang ada atau stakeholder terkait mulai DPRD, DPR RI, Kementerian untuk membantu terkait kemerdekaan Palestina tersebut. “Insya Allah penyelenggaraan ini akan terus bergulir, tidak hanya sampai hari ini saja. Tapi sampai Allah SWT memberikan keputusan kemenangan kepada kaum muslimin di Palestina,” sambung Rainul.(H-2)
MILITER Israel mengumumkan bahwa pihaknya telah menetralisasi seorang pria bersenjata yang disebut berusaha menyerang tentara Israel dengan pisau dan mencoba merampas senjata mereka.
PERSERIKATAN Bangsa-Bangsa (PBB) terpaksa memangkas secara signifikan rencana bantuan kemanusiaan global untuk 2025. Soalnya, pasokan dana mengalami penurunan.
KEPALA Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Volker Turk mengecam keras tindakan militer Israel di Jalur Gaza yang terus dilanda kekerasan.
MESKIPUN menghadapi penangkapan, deportasi, dan konfrontasi dengan aparat keamanan Mesir, sejumlah peserta Global March to Gaza atau Konvoi Global ke Gaza tetap bersikeras bertahan di Kairo.
AKTIVIS pro-Palestina yang berkumpul dengan tujuan mematahkan blokade Israel terhadap Gaza mundur ke Misrata di Libia barat setelah diblokade oleh pihak berwenang di wilayah timur negara itu.
PULUHAN ribu orang berpakaian merah berbaris melalui jalan-jalan di Den Haag dan di Brussels untuk menuntut lebih banyak tindakan pemerintah mereka terhadap genosida di Gaza.
Indonesia selama ini tak membuka hubungan diplomatik lantaran Israel merupakan negara penjajah. Hal ini juga tak sejalan dengan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.
Anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin mendukung langkah Presiden Prabowo Subianto untuk mendorong agar Israel mengakui kemerdekaan Palestina.
Dalam sambutannya, Prabowo menyampaikan seruan kuat untuk solidaritas ASEAN dan negara-negara Teluk terhadap konflik kemanusiaan yang terjadi di Palestina.
KETUA Asia Pasific Community for Palestine (ASPAC) Oke Setiadi mengungkapkan dalam sejarah kehidupan manusia, perubahan besar yang terjadi di muka bumi ini selalu dimulai oleh generasi muda.
SEBANYAK 400 aktivis dari berbagai negara hadir dalam konferensi yang diselenggarakan oleh Koalisi Perempuan Asia Pasifik untuk Al Quds dan Palestina (APWCQP).
SEBANYAK 19.480 ribu massa menghadiri Aksi Bela Palestina pada aksi yang bertema Genosida Belum Berhenti Jangan Ada Nakba Lagi yang dilaksanakan di Patung Kuda, Jakarta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved