Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
SATUAN Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Sukabumi mengembangkan kasus tewasnya seorang preman akibat dikeroyok massa di Kampung Cihurang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Jumat (21/2) malam.
"Kami masih mengembangkan kasus tewasnya Samson akibat aksi massa di Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan," kata Kasat Reskrim Polres Sukabumi Iptu Hartono di Sukabumi, Sabtu (22/2).
Menurut Hartono, saat ini jenazah Samson sudah dievakuasi ke RSUD Palabuhanratu dan rencananya akan dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk dilakukan autopsi.
Informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, aksi massa yang mengakibatkan tewasnya preman kampung ini berawal ulah Samson yang membuat resah warga.
Di mana pria yang juga tinggal di Kampung Cihurang ini mondar-mandir sembari menenteng golok di sekitar permukiman. Bahkan, pejalan kaki maupun pengendara sepeda motor yang berpapasan dengan Samson memilih untuk menjauh khawatir menjadi sasaran kemarahan Samson.
Beberapa warga pun mencoba menegur preman kampung ini, namun bukannya mendengar teguran tersebut, Samson dengan santai menjawab bahwa dirinya sedang mencari seseorang yang baru saja duel dengannya.
Diduga lawan duel Samson bukan merupakan warga kampung setempat. Pemuda yang sering berurusan dengan hukum ini juga meminta kepada masyarakat untuk tidak ikut campur dan lebih baik diam karena itu bukan urusan warga.
Diduga aksi Samson yang semakin membuat resah warga dan tiba-tiba datang massa yang langsung mengeroyoknya. Beberapa warga sekitar yang menyaksikan peristiwa itu melihat Samson dikeroyok oleh puluhan orang.
Samson yang terdesak mencoba melawan, tetapi karena jumlah massa yang banyak akhirnya ia pun terkapar di aspal dekat selokan dengan kondisi tubuhnya penuh dengan luka.
Tidak berselang lama personel Satreskrim Polres Sukabumi bersama Polsek Simpenan tiba di lokasi untuk memeriksa kondisi Samson, namun ternyata sudah tidak bernyawa.
Polisi yang tiba di lokasi kemudian memasang garis polisi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta meminta keterangan dari sejumlah warga. "Kami masih menyelidiki kasus ini," tambah Hartono.
Sementara itu, salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya, sebelum dihakimi massa, Samson sempat berkelahi dengan seorang pria yang tidak dikenal. Tidak berselang lama, Samson didatangi beberapa orang dan jumlahnya terus bertambah diduga mencapai puluhan orang yang kemudian memukuli pemuda tersebut hingga tewas di lokasi. (Ant/P-2)
Pipanisasi merupakan langkah tepat memperkuat pondasi sektor pertanian yang adaptif terhadap perubahan iklim.
Bekerja sama dengan Dompet Dhuafa, masyarakat di wilayah itu diberikan sumbangan perahu berikut alat keselamatannya.
Ayep Zaki menegaskan peningkatan PAD bertujuan memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.
PWI tak hanya sekadar organisasi profesi wartawan yang tugasnya hanya menjalankan kejurnalistikan.
Masyarakat Kota Sukabumi kini mendapatkan akses lebih mudah terhadap sembako berkualitas dengan harga yang wajar.
Penghargaan dari Bupati Sukabumi ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas upaya BWA bersama ratusan NGO dan relawan yang terlibat dalam aksi penanganan tanggap darurat bencana.
Jenazah Reynanda juga dievakuasi ke RSUD Abdul Manan Kisaran untuk proses lebih lanjut. Kedua korban kini telah dimakamkan oleh keluarga masing-masing.
Polsek Jatinegara masih menyelidiki lebih lanjut terkait keterlibatan atau peran korban meninggal dalam tawur tersebut.
Polres Jakarta Selatan telah melakukan proses identifikasi mayat. Kondisi korban disebut mengalami patah dan luka bagian kepala.
Pihaknya menyayangkan adanya korban jiwa atas temperan yang terjadi tersebut, yakni pengendara motor.
Peristiwa bermula ketika kendaraan pertama mengalami oleng dan menabrak beton pembatas tengah.
Kepolisian sudah mengumpulkan barang bukti berupa botol bekas minuman, patahan pagar, batu. "Kita juga sudah melakukan autopsi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved