Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SEPASANG kekasih menjadi otak pelaku pembunuhan seorang ibu rumah tangga. Jasad korban dibuang di perkebunan di wilayah Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Pasangan sejoli menghabisi nyawa korban di dalam mobil untuk merampas hartanya.
Jasad Lilih, 50, warga Cianjur, Jawa Barat, ditemukan warga Desa Sukamanah, Kecamatan Geger Bitung, Kabupaten Sukabumi. Jenazahnya tergeletak di pinggir jalan perkebunan pada Kamis pekan lalu.
Dari hasil penyelidikan Kepolisian Sektor Gegerbitung dan Satreskrim Polres Sukabumi, korban tewas akibat dicekik dan disumpal kain hingga dililit sabuk pengaman. Pelakunya ialah sepasang kekasih berinisial WS dan NA.
Baca juga : Dua Anggota Drum Band Tewas, Polisi Buru Sopir Bus
Aksi keji berencana itu dilakukan pasangan kekasih di dalam mobil dengan sasaran merampas harta milik korban. Diduga pelaku mengetahui korban sering meminjamkan uang dengan nominal yang cukup besar.
Karena itu, sepasang kekasih jahat nekat melakukan penganiayaan hingga menghilangkan nyawa korban untuk mengambil hartanya. Namun harta yang diambil pelaku ini ternyata perhiasan imitasi, uang sebesar Rp118 ribu, dan satu telepon genggam milik korban. Pasangan tak berhati itu berhasil diamankan di rumah masing masing dalam wilayah Sukabumi dan Cianjur oleh pihak kepolisian.
Kronologi kejadian itu berawal, saat WS dan NA berkenalan dengan korban di lokasi Pegadaian Cianjur pada Senin pekan lalu. Sehari kemudian pelaku kembali bertemu dengan korban di rumahnya untuk meminjam uang dengan alasan dililit utang.
Baca juga : Gara-Gara Kesal, Anak Tega Bunuh Ibunya dengan Garpu Tanah
Kemudian korban minta diantar pelaku untuk menagih utang di wilayah Kabupaten Sukabumi. Saat korban turun dari mobil, pelaku mulai merencanakan untuk merampas harta miliknya.
Korban yang kembali ke mobil dibawa pelaku ke daerah yang cukup sepi. Aksi pembunuhan pun terjadi dan korban dibuang di pinggir jalan perkebunan.
Kapolres Sukabumi Ajun Komisaris Besar Tony Prasetyo mengatakan dengan motif ingin memiliki harta, tersangka mencekik leher korban sembari membekap mulut dengan kain. Salah satu tersangka lalu melilitkan atau menjerat leher korban menggunakan tali sabuk pengaman.
Akibat perbuatan itu, pasangan kekasih tersebut dijerat dengan Pasal 340 dan 338 tentang pembunuhan berencana. Ancaman hukumannya paling lama seumur hidup. (Z-2)
Nenek dan seorang cucunya yang berusia 1 tahun tewas tertimbun longsor di Ciamis, Jawa Barat.
Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (13/8) sekitar pukul 15.45 WIB di palang pintu rel kereta api tepatnya berada di Dusun Pasirpanjang, Desa Kalimanggis, Kecamatan Manonjaya.
Peristiwa bermula ketika kendaraan pertama mengalami oleng dan menabrak beton pembatas tengah.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengungkapkan, Buddy baru saja menjabat sebagai Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Timur sekitar dua pekan lalu.
Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Leonardus Harapantua Simarmata memastikan sebelum di temukan tewas, korban sempat terekam cctv di kantor Polres dan Stasiun Jatinegara.
"Betul (korban laki-laki tewas). Korban wanita masih dalam perawatan," kata Binsar.
Hingga Sabtu (10/2) malam, banjir dengan ketinggian lebih dari 50 sentimeter masih menggenangi ruas jalan Sukarno-Hatta, Kota Bandung, Jawa Barat.
TEREKAM kamera pengawas atau CCTV saat beraksi, tiga pelaku begal dengan modus meminta hotspot ditangkap satreskrim Polrestabes Bandung, Provinsi Jawa Barat.
KELOMPOK Tani Kopi Wanoja Jawa Barat mengekspor tujuh ton kopi Arabika secara langsung ke Arab Saudi, Kamis (22/2).
"Hal ini menjadi PR kita, utamanya BBWS, untuk memelihara tanggul-tanggul yang jumlahnya cukup banyak di Kabupaten Pati," imbuhnya.
Puluhan petani yang tergabung dalam Forum Petani Kelapa Sawit (FPKS) se Kalimantan Timur melakukan aksi unjuk rasa.
Terlepas dari adanya pelanggaran protokol kesehatan oleh suporter Persija yang merayakan juara, secara umum Menpora menilai turnamen berjalan sukses.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved