Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
WASPADAI cuaca ekstrem di 26 daerah terutama di kawasan pegunungan, dataran tinggi dan Jawa Tengah bagian selatan dan sebagian Pantura Senin (17/2), bencana hidrometeorologi masih menjadi ancaman karena hujan intensitas ringan-sedang berpeluang tersebar merata di provinsi ini.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Senin (17/2) mengingatkan ancaman bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor, banjir dan angin puting beliung di sejumlah daerah di Jawa Tengah, karena cuaca ekstrem yakni hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir masih berpotensi di 26 daerah terutama di kawasan pegunungan, dataran tinggi dan Jawa Tengah bagian selatan.
Pada pagi cuaca umumnya cerah berawan dan berawan, namun memasuki siang, sore hingga awal malam peluang hujan ringan-sedang akan mengguyur seluruh daerah di Jawa Tengah secara merata dengan waktu bervariasi, bagian dapat berubah menjadi cuaca ekstrem di sejumlah daerah tersebut.
"Waspadai cuaca ekstrem masih berpotensi di 26 daerah di Jawa Tengah serta gelombang tinggi di perairan selatan yang mencapai 4 meter," kata Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Arif N Senin (17/2).
Berdasarkan pengamatan citra satelit cuaca pukul 05.00 WIB, lanjut Arif, potensi cuaca ekstrem 26 daerah di Jawa Tengah yakni Cilacap, Purwokerto, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Mungkid, Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Wonogiri, Karanganyar, Sragen, Kudus, Jepara, Demak, Temanggung, Kajen, Slawi, Magelang, Surakarta, Salatiga, Bumiayu, Majenang dan Ambarawa.
Sedangkan sejumlah daerah lain, menurut Arif, berpeluang diguyur hujan ringan-sedang seperti Purwodadi, Blora, Rembang, Pati, Ungaran, Kendal, Batang, Pemalang, Brebes, Semarang, Pekalongan dan Tegal. "Kondisi ini dapat berdampak munculnya bencana hidrometeorologi terutama di daerah rawan bencana," imbuhnya.
Angin bertiup dari barat ke utara berkecepatan 3-25 kilometer per jam, ungkap Arif, suhu berkisar 19-32 derajat celcius dan kelembaban udara berkisar 60-95 persen, gelombang tinggi di perairan utara 0,5-1,25 meter serta di perairan selatan Jawa Tengah 1-4 meter cukup berisiko untuk aktivitas pelayaran.(H-2)
Rapat terbatas ini menjadi bagian dari rangkaian kerja Presiden Prabowo yang tetap berlangsung meski tengah menjalani kunjungan luar negeri.
BMKG memperingatkan bahwa cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi di sebagian besar wilayah Indonesia, meskipun musim kemarau secara klimatologis telah dimulai.
Sedikitnya 13 orang dilaporkan tewas dan sekitar 20 anak hilang akibat cuaca ekstrem dan banjir melanda Kerr County, Texas, Amerika Serikat.
Fenomena langit hijau yang mengejutkan warga ternyata memiliki penjelasan ilmiah. Pakar meteorologi mengungkap warna ini bisa menjadi tanda awal cuaca ekstrem.
BMKG merilis prakiraan cuaca Indonesia hari ini, Rabu, 4 Juni 2025. Sejumlah wilayah di Tanah Air berpotensi mengalami cuaca ekstrem
BMKG merilis prakiraan cuaca untuk Sabtu, 31 Mei 2025, dengan peringatan dini potensi cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Indonesia.
Bencana seperti, tanah longsor, banjir, dan angin puting beliung rawan terjadi di saat kondisi cuaca ekstrem yang diprediksi masih akan terjadi hingga Februari mendatang.
BENCANA hidrometeorologi kembali melanda sejumlah daerah di Jawa Tengah, selain menimbulkan kerugian harta benda juga mengakibatkan korban meninggal dan luka.
Gelombang tinggi hinggi 1,26-2,6 meter terjadi di sejumlah perairan utara cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran.
Cuaca ekstrem berupa hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir berpotensi terjadi di 25 daerah di Jawa Tengah.
CUACA ekstrem yang terjadi di pantura timur Jawa Tengah berdampak bencana hidrometeorologi yakni banjir, longsor, dan angin ribut melanda sejumlah daerah seperti Kudus, Blora, dan Rembang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved