Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Awas, Jawa Tengah Bagian Selatan Berpotensi Cuaca Ekstrem Senin 17 Februari 2025

Akhmad Safuan
17/2/2025 07:40
Awas, Jawa Tengah Bagian Selatan Berpotensi Cuaca Ekstrem Senin 17 Februari 2025
Cuaca di Pegunungan Merbabu, Jawa Tengah(MI/AKHMAD SAFUAN)

WASPADAI cuaca ekstrem di 26 daerah terutama di kawasan pegunungan, dataran tinggi dan Jawa Tengah bagian selatan dan sebagian Pantura Senin (17/2),  bencana hidrometeorologi masih menjadi ancaman karena hujan intensitas ringan-sedang berpeluang tersebar merata di provinsi ini.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Senin (17/2)  mengingatkan ancaman bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor, banjir dan angin puting beliung di sejumlah daerah di Jawa Tengah, karena cuaca ekstrem yakni hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir masih berpotensi di 26 daerah terutama di kawasan pegunungan, dataran tinggi dan Jawa Tengah bagian selatan.

Pada pagi cuaca umumnya cerah berawan dan berawan, namun memasuki siang, sore hingga awal malam peluang hujan ringan-sedang akan mengguyur seluruh daerah di Jawa Tengah secara merata dengan waktu bervariasi, bagian dapat berubah menjadi cuaca ekstrem di sejumlah daerah tersebut.

"Waspadai cuaca ekstrem masih berpotensi di 26 daerah di Jawa Tengah serta gelombang tinggi di perairan selatan yang mencapai 4 meter," kata Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Arif N Senin (17/2).

Berdasarkan pengamatan citra satelit cuaca pukul 05.00 WIB, lanjut Arif, potensi cuaca ekstrem 26 daerah di Jawa Tengah yakni Cilacap, Purwokerto, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Mungkid, Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Wonogiri, Karanganyar, Sragen, Kudus, Jepara, Demak, Temanggung, Kajen, Slawi, Magelang, Surakarta, Salatiga, Bumiayu, Majenang dan Ambarawa.

Sedangkan sejumlah daerah lain, menurut Arif, berpeluang diguyur hujan ringan-sedang seperti Purwodadi, Blora, Rembang, Pati, Ungaran, Kendal, Batang, Pemalang, Brebes, Semarang, Pekalongan dan Tegal. "Kondisi ini dapat berdampak munculnya bencana hidrometeorologi terutama di daerah rawan bencana," imbuhnya.

Angin bertiup dari barat ke utara berkecepatan 3-25 kilometer per jam, ungkap Arif, suhu berkisar 19-32 derajat celcius dan kelembaban udara berkisar 60-95 persen, gelombang tinggi di perairan utara 0,5-1,25 meter serta di perairan selatan Jawa Tengah 1-4 meter cukup berisiko untuk aktivitas pelayaran.(H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya