Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
MENJELANG bulan suci Ramadan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM (Disperindagkop UKM) memastikan persediaan atau stok gas elpiji bersubsidi 3 kilogram (Kg) di Riau dalam kondisi aman dan tersedia. Hal itu dipastikan setelah koordinasi intensif dengan Pertamina terkait pasokan gas, terutama menghadapi lonjakan permintaan selama bulan puasa.
"Stok gas elpiji aman, kuotanya tersedia. Dari hasil pemantauan kami di lapangan, tidak ditemukan antrean panjang di pangkalan," kata Kepala Bidang (Kabid) Pengawasan Industri, Perlindungan Konsumen, dan Tertib Niaga Disperindagkop UKM Riau Ahyu Suhendra, Jumat (14/2).
Dijelaskannya, untuk memastikan distribusi berjalan sesuai aturan, Disperindagkop UKM Riau akan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke beberapa pangkalan gas elpiji dalam waktu dekat. Sidak tersebut akan melibatkan berbagai pemangku kepentingan guna memastikan gas bersubsidi sampai ke masyarakat yang benar-benar membutuhkan. "Iya, nanti kita akan melakukan pengawasan langsung ke lapangan," ujarnya.
Dengan langkah itu, lanjutnya, Disperindagkop UKM Riau berkomitmen menjaga kelancaran distribusi dan memastikan masyarakat yang berhak mendapatkan manfaat dari subsidi pemerintah.
Ia mengungkapkan, seluruh pangkalan gas elpiji 3 Kg wajib menjual sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah. Hal itu untuk memastikan masyarakat kurang mampu dapat menikmati subsidi tanpa beban tambahan.
"Tidak boleh pangkalan menjual di atas HET karena ini barang bersubsidi," pungkasnya.(S-1)
Untuk BBM, tersedia cadangan dengan ketahanan 8-13 hari, sedangkan LPG memiliki ketahanan hingga 5 hari.
PTK terus mendukung kebutuhan layanan marine services dalam memperkuat pasokan energi nasional, terutama selama bulan Ramadan dan menjelang Idul Fitri.
Kebijakan sub-pangkalan ini merupakan bentuk tanggung jawab pemerintah untuk menghadirkan gas elpiji 3 kg bersubsidi sesuai harga eceran tertinggi (HET) kepada masyarakat.
POLDA Metro Jaya membongkar praktik pengoplosan tabung gas elpiji 12 kilogram (kg) dan 50 kg menggunakan tabung gas subsidi 3 kg. Sembilan orang berhasil diamankan dalam kasus ini.
Pemkot Bengkulu terus melakukan pengawasan pendistribusian elpiji tiga kilogram di setiap pangkalan setiap hari guna memastikan penggunaan gas subsidi tepat sasaran.
PT Pertamina Patra Niaga menyoroti maraknya informasi keliru mengenai elpiji 3 kg yang beredar di media sosial.
Pantauan di lapangan, harga gas 3 kilogram di pangkalan Rp18.000 per tabung, dan di pengecer rata-rata Rp20.000-Rp21.000 per tabung.
Pemprov DKI Jakarta berencana membuat sistem quick-response (QR) code untuk mempermudah warga Jakarta yang hendak membeli gas subsidi elpiji 3kg.
Ombudsman RI menemukan fakta di lapangan bahwa distribusi elpiji 3 kg masih tidak seimbang bahkan cenderung amburadul.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved