Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
GELOMBANG tinggi hingga mencapai 3,5 meter, air laut pasang (rob) dan cuaca ekstrem di 11 daerah di Jawa Tengah Minggu (2/2), diminta warga berkegiatan di perairan utara dan selatan untuk berhati-hati dan di Pantura mewaspadai ancaman bencana hidrometeorologi.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Minggu (2/2) mengingatkan kepada warga berada di kawasan pegunungan, dataran tinggi, Pantura dan Jawa Tengah bagian timur untuk mewaspadai ancaman bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor, banjir dan angin puting beliung, karena potensi cuaca ekstrem yakni hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir masih berlangsung di 11 daerah.
Peringatan juga diberikan kepada warga berkegiatan di perairan utara dan selatan karena gelombang tinggi hingga mencapai 3,5 meter cukup berisiko terhadap pelayaran seperti kapal nelayan, tongkang maupun penyeberangan antar pulau serta air laut pasang (rob) masih berlangsung berdampak banjir rob di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah.
"Gelombang tinggi di laut utara berkisar 1,25-2,5 meter dan di laut selatan Jawa Tengah berkisar 1,5-3,5 meter, warga berkegiatan di perairan diminta waspada," kata Prakirawan BMKG Stasiun Maritim Tanjung Emas Semarang Usman Effendi Minggu (2/2).
Air laut pasang (rob), lanjut Usman Effendi, juga masih berlangsung di perairan utara Jawa Tengah pada pukul 22.00-01.00 WIB dengan ketinggian maksimum 1 meter, sehingga hal ini berdampak terganggunya kegiatan warga seperti transportasi, bongkar muat barang di pelabuhan, budidaya perikanan darat dan petani garam di Pantura Jawa Tengah karena banjir rob.
Selain hujan ringan berpeluang di perairan, ungkap Usman Effendi, angin bertiup dari barat daya ke barat laut berkecepatan 2-20 Knot, gelombang tinggi tersebut diperkirakan berlangsung di perairan Karimunjawa bagian barat dan timur, Jepara, Pekalongan-Kendal, Semarang-Demak dan Pati-Rembang, kondisi ini sandat berisiko terhadap kegiatan pelayaran.
Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Farita Rachmawati mengatakan selain cuaca buruk di perairan, potensi cuaca ekstrem kembali meningkat di Jawa Tengah, berdasarkan pengamatan citra satelit cuaca Minggu (2/2) pukul 05.30 WIB, 11 daerah berpotensi cuaca ekstrem yakni Pati, Kudus, Jepara, Demak, Kendal, Batang, Pemalang, Slawi, Brebes dan Tegal.
Sedangkan hujan ringan-sedang di Jawa Tengah, menurut Farita Rachmawati, berpeluang mengguyur daerah Purwokerto, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Mungkid, Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Wonogiri, Karanganyar, Sragen, Purwodadi, Blora, Rembang, Ungaran, Temanggung, Magelang, Salatiga, Semarang, Pekalongan, Bumiayu, Majenang dan Ambarawa.
"Pagi cuaca berawan dan hujan ringan di Pantura, namun memasuki siang, sore hingga awal malam hujan ringan-sedang mengguyur merata di seluruh daerah, angin bergerak dari barat ke utara berkecepatan 3-30 kilometer per jam, suhu udara berkisar 19-32 derajat celcius dan kelembaban udara 60-95 persen," ujar Farita Rachmawati.(H-2)
Pembangunan struktur fisik semata tidak akan cukup apabila tidak dibarengi dengan pengelolaan kawasan dan tata ruang pesisir yang adaptif.
BANJIR rob yang terjadi di kawasan Sayung Kabupaten Demak masih terus berlangsung. Banjir rob yang sudah berlangsung sejak 1990 ini dapat ditangani cepat hanya dengan pembangunan tanggul laut.
Banjir air laut pasang (rob) kembali merendam di sejumlah daerah di Jawa Tengah seperti Pekalongan, Kendal, Semarang, Demak, Jepara dan Pati dengan ketinggian 20-100 centimeter.
BMKG mengingatkan kewaspadaan terhadap bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor, banjir dan angin puting beliung di sejumlah daerah di Jawa Tengah
Sebagian besar kendaraan roda dua memilih melintasi tanggul sungai untuk menghindari banjir rob dan mogok, sedangkan kendaraan berukuran kecil melintas di jalur alternatif.
Banjir rob merendam belasan desa di empat kecamatan di Kabupaten Pati dengan ketinggian air 30-110 centimeter.
Waspadai banjir rob di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah, karena air laut pasang masih berlangsung dengan ketinggian maksimum 1 meter.
Daerah perlambatan kecepatan angin atau konfluensi terpantau memanjang dari perairan Barat-Bengkulu hingga Barat-Sumatera Barat, di pesisir selatan Jawa Timur hingga Jawa Tengah
Air laut pasang (rob) tersebut berdampak terhadap sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah seperti Pekalongan, Kendal, Semarang, Demak, Jepara dan Pati.
Puncak musim kemarau di Riau berlangsung pada Juli, berbeda dengan mayoritas wilayah Indonesia yang puncaknya terjadi di Agustus.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk Rabu, 23 Juli 2025, dengan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem di sejumlah wilayah
BMKG merilis prakiraan cuaca 21 Juli 2025: waspadai gelombang tinggi, hujan petir, dan potensi banjir rob di berbagai wilayah Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved