Headline
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
UNTUK mengantisipasi kekurangan menu bahan makanan terutama sayur-sayuran dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG), Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung Jawa Barat (Jabar), akan berkoordinasi dengan Dinas ketahanan Pangan dan pertanian (DKPP) Kota Bandung, untuk penyediaan bahan baku yang secara berkesinambungan dan berkualitas.
“Kami mulai melakukan antisipasi masalah menu pangan, terutama sayur-sayuran yang dibutuhkan dalam program MBG. Ini dilakukan agar penyedia tidak kekurangan bahan baku saat menyiapkan menu MBG tersebut,” ungkap Plt. Kepala Disdik Kota Bandung, Tantan Santana Jumat (24/1).
Menurut tantan, jika penyedia dalam hal ini Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) kekurangan bahan pangan, tentu program MBG untuk siswa di setiap sekolah tidak bisa terpenuhi, sehingga hal tersebut perlu diantisipasi dengan baik sejak sekarang.
“Kami sudah memetakan kerawanan pangan, jangan sampai dapur ini tidak ada bahan bakunya. Jadi kami berkoordinasi dengan DKPP, untuk membantu penyiapkan bahan pangan yang dibutuhkan. Apalagi DKPP punya program Buruan Sae, Dimana setiap kelompoknya melakukan penanaman berbagai jenis sayuran yang tentu sangat dibutuhkan,” beber Tantan.
Hingga tahap dua ini, lanjut Tantangan program MBG telah terdistribusikan ke 40 sekolah dengan rincian tahap 1 yaitu 9 SD dan 5 SMP, sedangkan tahap 2 meliputi 1 TK, 21 SD dan 4 SMP dengan total sebanyak 21.271 siswa. Saat memasuki bulan puasa program MBG libur dan dilanjutkan setelah lebaran, dengan penambahan satu kecamatan lagi.
“Dengan bertambahnya penerima MBG, maka kebutuhan bahan baku juga akan semakin banyak. Sehingga kami harus melakukan antisipasi agar pangan untuk program MBG tetap terpenuhi,” ujar Tantan.
Sementara itu Kepala DKPP Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar menyatakan kesiapannya untuk membantu memenuhi kebutuhan bahan baku, terutama sayur-sayuran yang kualitasnya sesuai dengan yang sudah ditetapkan SPPG. Saat ini kelompok Buruan Sae ada sekitar 480 dan tersebar di seluruh kelurahan yang ada di 30 kecamatan di Kota Bandung.
“Kelopok-kelompok Buruan Sae ini yang selama ini menanam berbagai jenis sayuran, tentu sangat siap jika mereka dilibatkan dalam program MBG dengan menanam sayuran sesuai yang dibutuhkan tentu dnegan standar SPPG,” papar Gin Gin.
Gin Gin juga mendorong bahwa penting pemanfaatan bahan pangan lokal dalam program MBG, melalui konsep Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA). Dan juga mendorong pemanfaatan dapur Dahsat (Dapur Sehat Atasi Stunting) di lingkungan kelurahan dan mengintegrasikan Buruan Sae sebagai muatan lokal di sekolah.
“Saya optimistis program Buruan Sae yang melibatkan petani lokal dapat menjadi solusi untuk mendukung keberlanjutan program MBG di Kota Bandung. Dengan langkah-langkah strategis ini, tentu diharapkan program MBG, tidak hanya berjalan lancar tetapi juga memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi siswa khususnya di Kota Bandung,” sambung Gin Gin. (S-1).
Irjen Rudi Darmoko mengatakan, tujuan utama distribusi makanan bergizi ini ialah menurunkan angka stunting dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia sejak dini.
MEDIAINDONESIA.COM, 6 Juli 2025, menurunkan berita berjudul ‘BGN Sebut Penerima MBG sudah Melebihi Penduduk Singapura’.
DIREKTUR Eksekutif Observo Center, Muhammad Arwani Deni mendorong agar program strategis nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) bersih dari praktik-praktik manipulatif
BGN sebut pekan depan akan ada penambahan penerima manfaat Makan Bergizi Gratis (MBG) sejumlah 1,2 juta, total yang akan dilayani di pekan depan itu totalnya sudah hampir 7 juta.
MENTERI Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti membenarkan bahwa pelaksanaan Cek Kesehatan Gratis (CKG) siswa di lingkungan sekolah akan dimulai pada Agustus 2025.
ANGGOTA Komisi IX DPR RI Edy Wuryanto menilai program Makan Bergizi Gratis (MBG) dinilai belum menunjukkan efektivitas dalam menurunkan angka stunting.
Para siswa penerima manfaat sudah menjalani libur sekolah, pemerintah akan coba merancang tergantung dari kesiapan sekolah.
Sebanyak 267 murid SD Negeri Singapadu, Kampung Singapadu, Kecamatan Curug, Kota Serang, Banten, dibagikan Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang diberikan Hotel Aston Group.
Kebutuhan protein hewani yang berpotensi besar, kata dia, terdiri atas daging sapi, kambing, telur, dan susu yang nantinya disuplai dari sejumlah daerah
Untuk mendukung program dari pemerintah pusat tersebut, Pemkab Klaten telah menganggarkan dana sekitar Rp3 miliar dari APBD.
Dandim menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya program MBG di Kebumen, meski sempat mengalami keterlambatan.
Pada hari pertama program andalan Presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka itu, ditemukan belatung pada sayuran serta buah yang sudah membusuk.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved