Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Atasi Banjir, Sumut Normalisasi 12 Pintu Air di Deliserdang

Yosep Pencawan
21/1/2025 17:20
Atasi Banjir, Sumut Normalisasi 12 Pintu Air di Deliserdang
Irigasi yang mengalami pendangkalan di Desa Pematang Lalang, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang, Sumut.(MI/Yoseph Pencawan)

PEMPROV Sumut akan menormalisasi 12 pintu air di wilayah Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang, pada tahun ini. Normalisasi pintu air dilakukan untuk mengatasi genangan air yang kerap membanjiri areal persawahan di wilayah tersebut.

"Ada sebanyak 12 pintu air yang akan menjadi fokus Pemprov Sumut di Deliserdang pada tahun ini," ungkap Rajali, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura (KPTPH) Sumut, Selasa (21/1).

Dia menjelaskan, Pemprov Sumut telah mengalokasikan anggaran pada tahun ini untuk melakukan normalisasi pintu air irigasi. Dan wilayah yang akan disasar adalah Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang.

Di wilayah tersebut Pemprov Sumut akan menormalisasi sebanyak 12 pintu air irigasi, mulai Februari 2025. Dalam kegiatan normalisasi, areal irigasi di sekitar pintu air akan dikeruk dengan menggunakan alat-alat berat yang dibutuhkan.

Selain mengeruk dasar irigasi di sekitar pintu air, Pemprov Sumut juga akan memperbaiki kondisi fisik pintu air, termasuk tuas pengatur aliran (klep). Rajali optimis genangan air yang kerap membanjiri areal persawahan di wilayah itu dapat diatasi dengan kegiatan normalisasi tersebut.

Menurut dia, penyebab utama persawahan di kawasan itu rentan direndam banjir selama ini karena terjadi pendangkalan irigasi, termasuk di areal pintu air. Bahkan tidak sedikit dari pintu-pintu air tersebut mengalami kerusakan fisik.

Akibat pendangkalan, air irigasi tidak mengalir lancar ke bagian hilir sehingga meluber dan membanjiri sawah. Pendangkalan itu diestimasi sudah berlangsung setidaknya selama delapan tahun terakhir.

Kabupaten Deliserdang merupakan salah satu dari tujuh daerah sentra padi di Sumut dengan volume produksi mencapai 533.088 ton pada 2023. Sedangkan Percut Seituan tercatat menjadi kecamatan dengan produksi tertinggi dari lima kecamatan sentra padi di Kabupaten Deliserdang.

Adapun areal persawahan di Kecamatan Percut Seituan tercatat seluas sekitar 5.296 hektare. Terdiri dari sawah irigasi seluas 3.800 hektare dan sawan nonirigasi seluas 1.496 hektare.(S-1)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya