Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Peternak Diminta Laporkan Begitu Ada Gejala PMK pada Hewan Ternak

Nurul Hidayah
21/1/2025 03:39
Peternak Diminta Laporkan Begitu Ada Gejala PMK pada Hewan Ternak
Petugas menyiapkan vaksin cavac penyakit mulut dan kuku (PMK) untuk disuntikkan ke sapi ternak di Peternakan desa Jatisura, Cikedung, Indramayu, Jawa Barat.(ANTARA/Dedhez Anggara)

PETERNAK di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, diminta untuk segera melaporkan hewan ternak mereka yang terindikasi terpapar penyakit mulut dan kuku (PMK).

"Mohon bisa secepatnya menghubungi petugas kami yang ada di UPT, agar bisa segera dilakukan penanganan," tutur Kabid Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon, Durahman, Senin (20/1).

Dijelaskan Durahman, pihaknya telah bergerak cepat untuk menangani wabah PMK yaitu dengan memberikan pengobatan dan langkah pencegahan. Di antaranya dengan memberikan antibiotik dan vitamin yang dikemas dalam suntikan untuk sapi yang terindikasi terjangkit PMK.

"Sapi yang mengeluarkan air liur yang banyak dan luka di kaki langsung diberi pengobatan tersebut," tutur Durahman.

Selain memberikan pengobatan, Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon juga melakukan sterilisasi kandang dengan menyemprotkan disinfektan. "Tujuannya agar kandang bisa steril kembali," tutur Durahman.

Berkat upaya yang dilakukan, sebanyak 2 ekor sapi dari 38 ekor sapi yang terpapar PMK kini sudah dinyatakan sembuh. "Sedangkan yang lainnya juga mulai menunjukkan gejala-gejala yang lebih baik," tutur Durahman.
    
Ia menambahkan, penyebab penyebaran PMK kali ini lebih dipicu oleh kondisi cuaca ekstrem yang memengaruhi daya tahan hewan ternak. "Sejauh ini pengamatan kami dengan teman-teman veteriner itu biasanya dari cuaca, karena di Desember-Januari suhunya dingin sekali," tutur Durahman. (UL/E-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Mirza
Berita Lainnya