Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
MENJELANG Hari Raya Imlek, harga beras di Pasar Tradisional KITE Sungailiat Bangka, Bangka Belitung Naik Rp200 hingga Rp250 per kilogram.
Selain menyambut perayaan Imlek 29 Januari mendatang, Kenaikan Harga Beras di picu faktor cuaca.
Afong salah satu pedagang beras di Paalsar KITE Sungailiat Bangka mengatakan kenaikan beras ini sudah terjadi sejak seminggu terakhir.
"Sudah seminggu ini, semua merk beras naik, Rp.200 hingga 250 perkilogram," kata Afong, Minggu (12/1).
Ia menyebutkan kenaikan harha beras medium lebih tinggi yakni Rp250 per kilogram, sedangkan untuk beras Premium Rp250 per kilogram. "Kami pedagang hanya menyesuaikan harga, kalau dari distributor Naik, ya kami jual Naik," ujarnya.
Ia menjelaskan seperti beras Medium merk KTJdi jual Rp68.500 per kg untuk kemasan 5 kilogram dari harga sebelumnya Rp67 ribu. Sedangkan kemasan 10 kilogram dari Rp136 ribu menjadi Rp138 ribu
Sementara itu, lanjutnya, untuk harga beras premium merek 118 warna merah dijual Rp73 ribu per kilogram menjadi Rp74 ribu dan Rp147 ribu untuk per 10 kilogram.
Mahfud, salah satu warga mengaku resah naiknya harga beras tersebut, terlebih saat ini ekonomi masyarakat di Bangka sedang tidak baik-baik saja.
"Kalau nambang timah lancar gak masalah di Bangka ini, tapi kenyataannya sekarang masyarakat susah menambang, jadi kenaikan harga beras ini sangat membebakan masyarakat di tengah ekonomi sulit sekarang," keluh Mahfud. (S-1)
TINGGINYA harga beras saat ini, tak begitu saja dinikmati oleh para petani di Purwakarta Jawa Barat, yang terbebani dengan harga pupuk dan obat pertanian yang mahal.
DALAM rangkaian kunjungan kerja di Majene, Sulawesi Barat, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman turut memantau jalannya Gerakan Pangan Murah Beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan).
Pernyataan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang mengungkap temuan 212 merek beras diduga melakukan pengoplosan dan pelanggaran mutu, memantik perhatian publik.
MARAKNYA beras oplosan berpotensi menyebabkan harga beras menjadi naik.
DISTRIBUSI beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) oleh pemerintah mulai dilakukan sejak Juni 2025.
Melambungnya harga beras tersebut, telah mengusik pendapatan atau terganggu keuntungan yang mereka peroleh dari hasil penjualan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved