Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
PEMERINTAH Provinsi Kalimantan Selatan akan menggalakkan penanaman mangrove di kawasan pesisir guna mendukung perdagangan karbon (carbon trade). Lebih dari 25 ribu hektare hutan mangrove di Kalsel dalam kondisi rusak.
"Kita akan menggalakkan penanaman mangrove di kawasan pesisir Kalsel, salah satunya untuk mendukung perdagangan karbon. Ini merupakan peluang bagi daerah," ungkap Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Kalsel, Rusdi Hartono, Rabu (8/1). .
Rusdi mengatakan pada 2024 pihaknya telah menanam mangrove sebanyak 238 ribu pohon atau seluas 50 hektare. Pada 2025 penanaman mangrove kembali ditargetkan seluas 50 hektare. Diakuinya upaya penanaman mangrove ini jauh lebih kecil dibanding laju kerusakan lahan mangrove.
Data Dinas Perikanan dan Kelautan Kalsel, ada sekitar 6.000 hektare mangrove tegakan jarang. Sementara data BKSDA Kalsel mencatat luas kawasan mangrove di provinsi ini mencapai 110.341 hektare dan 93.616 hektare di antaranya merupakan kawasan konservasi. Dari luasan tersebut 25.809 hektare dalam kondisi rusak.
Kawasan mangrove di Kalsel tersebar di sejumlah kabupaten yaitu Banjar, Barito Kuala, Tanah Laut, Tanah Bumbu dan Kotabaru. Kerusakan terjadi akibat alih fungsi kawasan, perubahan iklim, dan pemanasan global. Diakui Rusdi selain DKP aksi penanaman mangrove dilakukan berbagai pihak baik pemerintah, swasta dan masyarakat.
Terkait perdagangan karbon ini mangrove dinilai sangat potensial. Lebih jauh dikatakan Rusdi, mangrove merupakan ekosistem pesisir yang memiliki peran penting dalam penyimpanan karbon.
"Mangrove menyimpan karbon dalam akar, batang, daun dan tanah. Di sisi lain mangrove dapat tumbuh lebih cepat, sehingga dapat menyerap karbon dalam jumlah besar di banding hutan alam. (N-2)
Festival Sahabat Mangrove digelar pada Sabtu, 23 Agustus 2025, di kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Angke Kapuk, Jakarta Utara.
Endress+Hauser Indonesia ingin merayakan kemerdekaan tidak hanya diwujudkan melalui perayaan seremonial, tetapi juga melalui aksi nyata menjaga kelestarian alam.
Berdasarkan hasil pemeriksaan lapangan oleh Tim Gakkum ditemukan pembukaan lahan untuk kebun sawit baru sejak bulan Juni-Agustus 2025.
Mangrove juga membawa dampak ekonomi dan sosial yang dirasakan langsung oleh masyarakat.
Wamenhut juga menegaskan perlu adanya strategi yang dikembangkan guna memperkuat pencapaian program RHL.
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) bersama entitas anaknya, MPM Honda Jatim, mengadakan program rehabilitasi mangrove di Muara Sungai Terang, Desa Golo Sepang, Kabupaten Manggarai Barat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved