Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Pemberdayaan Pelaku UMKM di Kawah Ijen Bangkitkan Ekonomi Lokal

 Gana Buana
06/1/2025 15:08
Pemberdayaan Pelaku UMKM di Kawah Ijen Bangkitkan Ekonomi Lokal
Pemberdayaan UMKM Kawah Ijen(Antara)

UMKM memiliki peran penting dalam perekonomian daerah, terutama di kawasan wisata seperti Kawah Ijen, Banyuwangi.

Apalagi kawasan Kawah Ijen telah menjadi salah satu destinasi wisata favorit dengan pertumbuhan jumlah pengunjung yang melebihi 50% dalam beberapa tahun terakhir.

CEO MDI Ventures Donald Wihardja menjelaskan, sektor pariwisata punya potensi dan tantangan dalam meningkatkan potensi ekonomi nasional. Pelaku UMKM lokal paling sering menghadapi berbagai tantangan, seperti kurangnya promosi, rendahnya kesadaran publik terhadap potensi ekowisata, serta keterbatasan sumber daya manusia dalam pengelolaan bisnis pariwisata.

"Karena potensi dan tantangan inilah, pelatihan pada 100 UMKM di sekitar Banyuwangi, Bondowoso, dan Jember digelar, untuk memberikan keterampilan yang dapat dimanfaatkan oleh UMKM demi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," jelas Donald.

Ia menjelaskan, pelatihan ini berfokus pada digitalisasi UMKM untuk mengoptimalkan operasional bisnis di desa wisata, termasuk pengelolaan toko suvenir, penyewaan perlengkapan mendaki, hingga restoran khas yang mengedepankan keunikan lokal.

Selama empat bulan, peserta program yang dinamakan Digibiz ini mendapatkan pembekalan tentang efisiensi operasional, strategi pemasaran digital, dan peningkatan pengalaman pelanggan.

“Melalui inisiatif Digibiz, kami berharap dapat memberdayakan UMKM di sekitar Kawah Ijen untuk menghadapi tantangan sekaligus memanfaatkan potensi yang ada. Dengan demikian, kami dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” ungkap Donald.

CEO Cakap Tomy Yunus menambahkan, melalui pendekatan berbasis teknologi, program ini menggunakan Learning Management System (LMS) yang dirancang khusus untuk kebutuhan UMKM.

Selain itu, praktisi berpengalaman dilibatkan untuk memberikan materi yang relevan dan aplikatif.

“Di Cakap, kami percaya pada kekuatan transformasi melalui pendidikan dan teknologi. Dengan program Digibiz 2024, kami ingin memastikan UMKM tidak hanya mendapatkan pengetahuan, tetapi juga keterampilan praktis yang dapat langsung diterapkan,” ujar Tomy.

Kerja sama strategis antara MDI Ventures dan Cakap bukanlah hal baru. Sebelumnya, program pelatihan digital marketing yang dilakukan di Yogyakarta telah berhasil meningkatkan pendapatan 90% peserta dan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang penggunaan media sosial untuk bisnis. (Z-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya