Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
SEIRING dengan pesatnya perkembangan teknologi percetakan, Pandawa 24 Jam berinovasi untuk menghadirkan layanan berkualitas tinggi di Depok, Jawa Barat. Berdiri sejak 1990, sebagai usaha fotokopi kecil yang dikelola lima bersaudara, kini Pandawa 24 Jam telah berkembang menjadi pusat percetakan digital modern dengan berbagai layanan unggulan.
Pandawa 24 Jam kini menjadi pilihan utama masyarakat untuk kebutuhan cetak, mulai dari dokumen hingga suvenir. Inovasi terbaru yang dihadirkan adalah penggunaan teknologi UV Hybrid yang menawarkan hasil cetak lebih tajam, tahan lama, serta lebih ramah lingkungan dibandingkan metode konvensional.
"Teknologi ini menggunakan tinta yang langsung kering akibat paparan sinar ultraviolet, sehingga menghasilkan cetakan dengan warna lebih cerah, detail lebih tajam, serta daya tahan lebih lama," ucap pemimpin Pandawa 24 Jam, Ade Miftah Mubarok, melalui keterangan tertulis yang diterima, Rabu (19/3).
Keunggulan lainnya adalah kemampuannya mencetak pada berbagai media, seperti kertas, plastik, kaca, kanvas, hingga tumbler. Selain memberikan efek timbul yang eksklusif, teknologi itu juga mengurangi penggunaan bahan kimia berbahaya, sekaligus menjadikannya sebagai solusi percetakan yang lebih ramah lingkungan.
Ade menyebut inovasi dalam teknologi percetakan adalah kunci untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang semakin beragam.
"Kami berkomitmen menghadirkan solusi cetak berkualitas yang efisien, inovatif, serta berkontribusi terhadap keberlanjutan lingkungan," ujarnya.
Pandawa 24 Jam, sambungnya, tidak hanya menawarkan layanan digital printing standar, tetapi juga mencakup berbagai kebutuhan cetak seperti banner, brosur, kartu nama, kemasan premium, hingga suvenir perusahaan. Teknologi UV Hybrid yang digunakan memungkinkan hasil cetakan yang lebih presisi dan estetis.
Ade menyampaikan, satu keunggulan utama teknologi UV Hybrid adalah efisiensinya dalam mengurangi limbah produksi. Proses pengeringan tinta yang lebih cepat mengurangi emisi zat beracun, sementara efisiensi penggunaan tinta menghasilkan limbah yang lebih sedikit. Hal itu sejalan dengan tren industri yang semakin mengedepankan praktik bisnis berkelanjutan.
"Beberapa pelaku usaha di Depok mulai memanfaatkan teknologi itu untuk mencetak kemasan produk dan suvenir perusahaan mereka. Dengan adopsi teknologi yang lebih ramah lingkungan, Pandawa 24 Jam tidak hanya mendukung keberlanjutan industri percetakan, tetapi juga mendorong kesadaran lingkungan di kalangan pelanggan dan pelaku bisnis," bebernya.
Dengan inovasi dan layanan berkualitas yang terus dikembangkan, Pandawa 24 Jam semakin mengukuhkan posisinya sebagai pelopor percetakan digital yang modern dan berkelanjutan di Depok. (Fal/E-1)
Inisiatif pengembangan produk baja yang efisien energi dan ramah lingkungan merupakan langkah penting dalam memperkuat daya saing industri nasional.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) terus menunjukkan komitmennya sebagai lembaga keuangan berkelanjutan di Indonesia.
Dari data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) Tahun 2024, Indonesia sendiri menyumbang hampir 34 juta ton sampah.
Nah, itulah yang kita lakukan di Savyavasa. Jadi luxury bukan dari apa yang kita lihat, tapi orang bisa merasakan.
Pameran ini menjadi momen strategis bagi perusahaan guna memperkuat peran mendorong industri nasional menuju keberlanjutan.
SETIAP aktivitas mencuci pakaian berdampak langsung terhadap lingkungan, mulai dari penggunaan air, listrik, hingga limbah yang dihasilkan.
Sertifikasi B Corp menjadi komitmen jangka panjang Opella untuk menjalankan bisnis dengan transparansi dan akuntabilitas yang tinggi.
UMKM memiliki peran penting dalam perekonomian daerah, terutama di kawasan wisata seperti Kawah Ijen, Banyuwangi.
Universitas Pertamina menjadi tuan rumah Indonesia Economic Review 9.0 menginspirasi generasi muda berkontribusi dalam transisi ke ekonomi berkelanjutan.
SIG menjalankan praktik bisnis terbaik berbasis ESG untuk meningkatkan kapasitas dalam menghadapi tantangan dan mengoptimalkan peluang yang mendukung pembangunan berkelanjutan.
Sebagai bagian dari upaya memperkuat daya saing produk dalam negeri di tengah tantangan dan persaingan global, pemerintah terus mengedepankan penguatan Standar Nasional Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved