Headline
Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.
Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.
SEBUAH kecelakaan lalu lintas tunggal terjadi di Jalan Kebumen-Banjarnegara, tepatnya di kawasan Kali Anget, Desa Sampang, Kecamatan Sempor, Kebumen, Jawa Tengah (Jateng) pada Minggu (5/1) jam 04.30 WIB. Sebuah mobil pikap terjun ke sungai dengan kedalaman 20 meter. Akibatnya, satu orang tewas dalam peristiwa tersebut.
Korban tewas adalah Mansur, 60, penumpang mobil, meninggal dunia di tempat kejadian. Sedangkan sementara Haryadi, 50, mengalami luka-luka. Kedua korban diketahui sedang dalam perjalanan menuju Banjarnegara untuk mencari rumput. Warga Desa Banjareja, Kecamatan Puring, Kebumen akan mencari rumput dengan pikap nomor polisi AA-9826-AJ.
Kapolres Kebumen AKB Recky didampingi Kasatlantas AK Koyim Maturrohman mengungkapkan bahwa mobil tersebut kehilangan kendali dan terjun ke sungai dengan kedalaman sekitar 20 meter.
“Akibat insiden ini, Mansur penumpang mobil, meninggal dunia di tempat kejadian, sementara pengemudi, Haryadi, mengalami luka-luka. Kedua korban diketahui sedang dalam perjalanan menuju Banjarnegara untuk mencari rumput,”jelasnya.
Evakuasi korban dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari Polsek Sempor, TNI, Unit Gakkum Satlantas Polres Kebumen dan relawan mobil 4x4. Korban luka dan jenazah Mansur langsung dievakuasi ke RS PKU Muhammadiyah Gombong untuk penanganan lebih lanjut.
Kasatlantas menjelaskan bahwa lokasi kecelakaan berada di jalan dengan banyak tikungan tajam serta tebing dan jurang curam.
“Kondisi jalan di kawasan tersebut memang rawan kecelakaan. Pengemudi harus sangat berhati-hati dan berkonsentrasi penuh,” ujarnya.
Haryadi yang selamat dalam kecelakaan tersebut masih mendapatkan perawatan intensif.
Hingga saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk menentukan penyebab pasti kecelakaan. Dugaan awal menunjukkan bahwa Haryadi kehilangan kendali akibat kurangnya konsentrasi saat melewati jalur yang sulit tersebut.
Koyim juga mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat melintasi jalur rawan kecelakaan, khususnya di wilayah pegunungan seperti Jalan Kebumen-Banjarnegara.
“Pastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima, dan jangan memaksakan diri mengemudi jika dalam kondisi lelah,” tambahnya. (H-2)
Dalam insiden tersebut, ada 2 orang yang menjadi korban, satu di antaranya langsung bisa dievakuasi dalam kondisi stabil dan selanjutnya dirujuk ke RS Prof Ngoerah Denpasar.
Insiden ini terjadi hanya tiga hari setelah kecelakaan besar lain di India, ketika sebuah pesawat komersial milik Air India jatuh di Gujarat, menewaskan sedikitnya 270 orang.
Kecelakaan ini menambah panjang daftar insiden penerbangan di rute ziarah tersebut.
Posisi pesawat yang agak terbalik saat tabrakan kemungkinan menyebabkan badan pesawat pecah di bagian dekat tempat duduk Ramesh, yang memberinya celah untuk meloloskan diri.
Informasi ini baru diterima oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar pada Jumat (6/6) pada pukul 11.35 Wita dari Kapolsek Baturiti.
Sekitar pukul 19.50 Wita, mereka tiba di lokasi dan langsung berkoordinasi dengan unsur SAR lainnya.
Petugas kepolisian dibantu warga berusaha melakukan evakuasi terhadap sebuah mobil berwarna putih dengan nomor polisi B 2435 UBQ yang masuk ke dalam jurang sedalam 250 meter
DIDUGA mengalami rem blong, minibus membawa wisatawan satu keluarga terjun ke jurang sedalam 20 meter di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Akibatnya, dua orang tewas di lokasi.
AKIBAT diguyur hujan deras dalam beberapa hari terakhir, sebuah rumah warga di Sumarorong, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar) ambruk dan masuk ke dalam jurang sedalam tujuh meter.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved