Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
DELAPAN desa di Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT), tergenang banjir sejak Sabtu (28/12) malam dan masih berlangsung sampai Minggu (29/12).
Ketinggian air di permukiman penduduk mencapai lutut orang dewasa. Tidak ada korban jiwa dalam musibah banjir tersebut.
Empat dari delapan desa yang tergenang itu terletak di Kecamatan Malaka Barat yakni Oan Mane, Fafoe, Sikun, dan Motaain, Sedangkan empat desa lainnya terdapat di Kecamatan Malaka Tengah, yakni Naimana, Fahiluka, Lawalu, dan Railor Tahak.
Warga Malaka, Gonza Bria, mengatakan banjir terjadi akibat meluapnya Sungai Benanain yang membelah wilayah tersebut. "Selain itu, banjir disebabkan tanggul yang belum selesai dikerjakan sehingga air meluap melalui lokasi yang belum dikerjakan itu," ujarnya.
Ditambahkannya, di Dusun Busaleo, Desa Oan Mane, air sungai meluber lewat proyek tanggul yang belum dikerjakan. "Air masuk melalui lokasi itu hingga mengenangi rumah penduduk," ujarnya.
Dia menyebutkan, banjir menyebabkan lahan pertanian milik warga seperti tanaman hortikultura dan padi tergenang dan kemungkinan tidak dapat diselamatkan.
Warga lainnya, Korinus Nabutak, yang dihubungi di lokasi berbeda mengatakan masyarakat melakukan evakuasi mandiri ke rumah warga lainnya yang terletak di ketinggian.
Masyarakat juga menaikkan barang-barang mereka ke atas lemari maupun ke loteng rumah untuk mencegah terbawa banjir. "Saat ini warga sedang evakuasi barang-barang mereka ke rumah tetangga yang ada di ketinggian," jelasnya.
Meluapnya Sungai Benanain akibat hujan lebat yang turun di hulu sungai sejak beberapa hari terakhir. Namun, belum ada laporan berapa warga yang mengungsi dan kerugian akibat banjir tersebut. (PO/E-2)
Pulau Kera seluas 48 hektare berada di wilayah Kabupaten Kupang, tetapi hanya berjarak 5 mil dari Kota Kupang.
TIM Penyidik Tindak Pidana Khusus, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Nusa Tenggara Timur (NTT) menahan tiga tersangka dalam dua kasus dugaan tindak pidana korupsi dana rehabilitasi sekolah.
Motivasi diberikan kepada para peserta MPLS di sela-sela kunjungannya ke Flores Timur selama dua hari
Benda itu meliputi 40 kilogram artefak hasil ekskavasi yang terbagi menjadi 15 kategori, termasuk perhiasan, alat bantu, keramik, gerabah, serta sisa kerangka dari 3 individu leluhur
Warga yang direlokasi berasal 2.209 keluarga. Mereka akan menempati lahan seluas 130 hektare.
KOMUNITAS Bidara di Mbay, Kabupaten Nagekeo, Flores, NTT, melakukan kegiatan sosialisasi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim bagi para pemuda, pelajar, nelayan, petani, mahasiswa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved