Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
HARGA cabai rawit pada H+1 Natal 2024 di sejumlah pasar tradisional di Pulau Bangka, Provinsi Bangka Belitung (Babel), naik lebih dari dua kali lipat. Dari sebelumnya Rp35 ribu per kg kini Rp75 ribu per kg. Minimnya pasokan jadi penyebabnya.
Seperti di Pasar Tradisonal Kite Sungailiat Bangka. Cabai rawit di jual Rp75 ribu per kg, begitu juga dengan cabai besar keriting.
"H-7 Natal, harga cabai ini Rp35 ribu per kg. Dua hari jelang Natal, harganya naik jadi Rp60 Ribu per kg. Sehari setelah Natal, naik jadi Rp75 ribu per kg. Harga cabai rawit maupun cabai besar keriting sama," kata Mita, salah satu pedagang bumbu dapur di Pasar Kite, Kamis (26/12).
Ia menjelaskan, cabai yang dijualnya saat ini merupakan hasil dari petani lokal. Sudah beberapa hari terakhir, tidak ada pasokan cabai dari luar Pulau Bangka akibat tidak adanya perahu yang merapat ke pulau itu. Itu akibat gelombang tinggi air laut dan angin kencang yang tengah melanda kawasan itu.
"Tidak ada cabai luar daerah, yang kami jual adalah cabai lokal. Kalau cuaca seperti ini, pengiriman cabai dengan kapal laut butuh waktu lama, sehingga cabai rawan busuk. Makanya banyak distributor cabai tidak mau kirim cabai dari luar daerah," imbuhnya.
"Harga kemungkinan terus naik sampai akhir tahun nanti. Kalau cuaca sudah bagus dan stok mulai masuk, harga akan kembali normal," ucapnya. (RF/E-2)
Pada pagi-siang cuaca di Jawa Tengah umumnya cerah dan berawan, namun memasuki sore hingga awal malam hujan ringan-sedang mulai turun di sejumlah daerah.
Waspadai gelombang tinggi di perairan selatan, karena berisiko terhadap kegiatan pelayaran seperti kapal nelayan, tongkang, kapal barang dan penumpang.
DINAS Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta meniadakan layanan angkutan kapal menuju Kepulauan Seribu pada Selasa, 1 Juli 2025 karena terdapat risiko gelombang tinggi.
Cuaca ekstrem kembali berpotensi di tujuh daerah di Jawa Tengah yakni Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Wonosobo dan Bumiayu.
Gelombang tinggi di perairan Jawa Tengah juga menjadi ancaman serius terhadap kegiatan pelayaran karena cukup berisiko tinggi.
Gelombang tinggi di perairan selatan yakni 2,5-4 meter masih berlangsung, sehingga hal ini cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran.
Kejadian itu mengakibatkan 15 rumah, 1 SD dan satu Kantor Desa terdampak kerusakan, rata rata dibagian atap.
HUJAN dengan intensitas sedang hingga tinggi yang disertai angin kencang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Banyumas pada Rabu (4/6) sore,.
Kemarau basah yang tengah terjadi membuat sebagian besar wilayah Indonesia masih akan dilanda hujan deras. Begitu juga dengan prakiraan cuaca BMKG pada Senin, 26 Mei 2025 hari ini.
BMKG merilis peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem yang akan melanda sejumlah wilayah di Indonesia pada Minggu (25 Mei) dan Senin (26 Mei) 2025
Hujan lebat hingga sangat lebat diperkirakan terjadi di Sumatera Utara, Lampung, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Maluku, Papua Selatan.
HUJAN lebat disertai angin kencang yang melanda wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) hingga menimbulkan dampak di hampir semua wilayah di DIY.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved