Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PENJABAT (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menyebut pihaknya melakukan operasi modifikasi cuaca guna mengurangi intensitas hujan di Sukabumi yang kini tengah terdampak banjir. Hal itu karena saat ini banjir Sukabumi masih meluas.
“Tadi pagi di Menko PMK jadi untuk modifikasi cuaca di Jakarta, dan juga di Jawa Barat khususnya di Sukabumi untuk mengurangi hujan,” ujar Bey, yang dikutip Rabu (11/12).
“Dilakukan kajian bahwa modifikasi cuaca itu tidak langsung tidak ada hujan tapi mengurangi intensitasnya. Jawa Barat termasuk,” tambahnya.
Adapun Bey mengatakan hingga saat ini, jumlah desa terdampak bencana banjir di Sukabumi meningkat dari 172 menjadi 176 desa di 39 kecamatan.
"Kami berharap masyarakat tetap waspada," kata Bey Machmudin.
Ia mengatakan, bencana ini mengakibatkan 10 korban meninggal dunia, sementara dua orang lainnya masih dalam pencarian. Pencarian korban terus dilakukan tanpa batas waktu yang ditentukan. (Z-9)
Sebanyak 10 kabupaten/kota di Riau telah menetapkan status siaga darurat Karhutla, menyusul munculnya 144 titik panas (hotspot) dan terbakarnya 81 hektare lahan.
(Pemprov) DKI Jakarta telah melakukan operasi modifikasi cuaca (OMC) selama sepuluh hari terakhir sejak tanggal 11 Maret 2025 untuk menekan dampak curah hujan tinggi di Jakarta.
BNPB) kembali melanjutkan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) di langit Jawa Barat pada periode dasarian (sepuluh hari) ke dua tanggal 11 - 20 Maret 2025.
Budi mengatakan bahwa terdapat peningkatan potensi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat pada 16-18 Maret 2025 di wilayah DKI Jakarta, Banten dan Jawa Barat.
SEBANYAK 2,4 ton garam atau NaCl disemai di langit Jakarta pada hari pertama operasi modifikasi cuaca (OMC).
BMKG) bakal memperpanjang operasi modifikasi cuaca (OMC) hingga dasarian II atau 10 hari kedua Maret, masyarakat mewaspadai cuaca ekstrem yang diprediksi berpotensi terjadi saat lebaran
Perpanjangan ini penting karena Jawa Timur sedang berada di puncak musim hujan, dengan curah hujan yang tinggi dan intensitas yang bisa menyebabkan bencana.
BMKG menekankan pentingnya pemanfaatan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) untuk mengurangi dampak bencana hidrometeorologi seperti banjir, kekeringan, dan kebakaran hutan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved