Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

23 Ribu Bus Telah Jalani Ramp Check Jelang Nataru, 80% Laik Jalan

Depi Gunawan
09/12/2024 16:14
23 Ribu Bus Telah Jalani Ramp Check Jelang Nataru, 80% Laik Jalan
Petugas Dinas Perhubungan melakukan ramp check bus di lokasi wisata Lembang, Kabupaten Bandung Barat.(MI/Depi Gunawan)

 

KEMENTERIAN Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat mengintensifkan kegiatan ramp check pada armada angkutan bus untuk Menyambut Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Sedikitnya, ada sebanyak 23 ribu kendaraan bus di seluruh Indonesia telah diperiksa, sekitar 80 persen dinyatakan lolos kelaikan. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan keselamatan lalu lintas dan memastikan keamanan operasional kendaraan angkutan.

Kepala Subdirektorat Uji Berkala Kendaraan Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub, Tarma menjelaskan, ramp check dilaksanakan dua tahap yakni dari tanggal 8 November sampai dengan 20 Desember 2024.

"Tahap pertama dari 8-30 November kami inspeksi di poll-poll bus pariwisata serta antarkota antarprovinsi (AKAP). Jadi di kandang masing-masing dulu karena disinyalir kendaraan belum pada keluar, wisata juga belum ramai," katanya di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Senin (9/12).

Sedangkan ramp check tahap kedua tanggal 1-20 Desember 2024 dilaksanakan di terminal dan kawasan wisata. Ia mengakui, sebulan mendekati tahun baru, angkutan bus mulai ramai di beberapa tempat wisata favorit.

"Kemarin kami ke Cirebon, Terminal Leuwipanjang dan sekarang di tempat wisata Grafika Cikole. Ternyata tempat wisata sudah relatif ramai saat mendekati liburan," ujarnya.

Tarma menuturkan, dari 23 ribu bus yang telah ramp check, pihaknya masih menemukan kendaraan yang dinyatakan belum lulus kelaikan. Pihaknya memberikan waktu kepada PO bus untuk memperbaiki hingga memenuhi syarat layak jalan. Setiap bus yang sudah pengujian, akan ditempel stiker.

"80 persen lulus ramp check, 10 persen dengan catatan, 10 persen lainnya dilarang operasi, makanya ada tiga stiker ramp check. Stiker pertama untuk laik jalan, stiker kedua dengan catatan berwarna ungu, dan ketiga pelanggaran berat atau tidak laik jalan dikasih stiker X," bebernya.

Ia mengatakan, jumlah armada bus di seluruh Indonesia diperkirakan mencapai 50 ribu unit termasuk Angkutan Antarkota Dalam Provinsi (AKDP). Kemenhub bakal terus mengecek kondisi teknis kelayakan jalan kendaraan massal tersebut hingga mendekati libur akhir tahun.

"Kami mengimbau operator bus memastikan agar kendaraan laik jalan. Begitu juga masyarakat diminta selektif dalam memilih kendaraan dan tidak tergiur harga murah untuk mendapatkan keuntungan," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Bandung Barat, Fauzan Azima mengatakan, inspeksi yang dilaksanakan Kementerian Perhubungan merupakan langkah antisipasi dalam meminimalisir terjadinya kecelakaan lalu lintas dan mengutamakan keselamatan penumpang.

"Kami juga secara berkala melaksanakan ramp check dengan mendatangi objek wisata di wilayah Bandung Barat seiring meningkatnya jumlah kunjungan wisata," kata Fauzan. (DG)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Heryadi
Berita Lainnya