Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis perkiraan cuaca di Indonesia untuk Senin, 9 Desember 2024. Sebanyak 13 daerah di Indonesia berpotensi mengalami hujan disertai petir.
BMKG menginformasikan bibit Siklon Tropis 91S terpantau di Samudra Hindia Barat Daya Lampung dengan pergerakan menjauhi wilayah Indonesia.
Hal tersebut mengakibatkan terbentuknya zona perlambatan angin (konvergensi) yang memanjang dari Samudra Hindia Selatan Jawa Barat hingga Barat Daya Lampung.
Selain itu, fenomena ini juga membuat angin (konfluensi) di perairan barat Sumatera Barat hingga Lampung mengalami peningkatan kecepatan angin lebih dari 25 knot, terutama di perairan Barat Bengkulu hingga Selatan Jawa Timur.
Di sisi lain bibit Siklon Tropis 93S, berada di Samudra Hindia Selatan Sumba. Siklon ini memengaruhi kondisi atmosfer dengan membentuk konvergensi di wilayah perairan Selatan Jawa Barat hingga Jawa Timur, Laut Flores hingga Laut Timur, serta konfluensi dari Laut Jawa hingga Laut Timur.
Tidak hanya itu, BMKG juga menginformasikan sirkulasi siklonik terdeteksi di perairan Utara Kalimantan dan Samudra Pasifik Utara Papua.
Gangguan ini menciptakan konvergensi dari Kalimantan Barat hingga Kalimantan Utara, serta Papua bagian tengah dan meningkatkan pembentukan awan hujan di wilayah tersebut.
BMKG menghimbau agar Masyarakat di wilayah pesisir Kepulauan Riau dan pesisir utara Jawa Tengah untuk tetap waspada terhadap potensi banjir rob karena kenaikan air laut.
Untuk informasi lebih lanjut, berikut informasi perkiraan cuaca di sejumlah wilayah menurut BMKG:
BMKG juga menginfokan angin dominan di wilayah Indonesia bergerak dari arah barat dengan kecepatan berkisar antara 15 hingga 57 km/jam.
Sedangkan, suhu udara di sebagian besar wilayah berada di rentang 16 hingga 33 derajat Celsius, dengan tingkat kelembapan mencapai 60 hingga 100 persen.
BMKG mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap potensi gelombang tinggi. Ketinggian gelombang laut di sebagian besar wilayah Indonesia diperkirakan berkisar antara 0,5 hingga 2,5 meter.
Namun, untuk tinggi gelombang yang mencapai 2,5 hingga 4 meter, diperkirakan akan terjadi di perairan Barat Bengkulu hingga Lampung, sehingga wilayah ini patut lebih waspada. (Z-3)
CUACA ekstrem tak hanya menjadi ancaman di musim penghujan. Dalam beberapa hari terakhir, hujan deras hingga ekstrem kembali mengguyur sejumlah wilayah di Tanah Air,
Prakiraan BMKG potensi cuaca ekstrem dalam tiga hari ke depan berpotensi melandai di Jabodetabek. Tapi masih ada potensi angin kencang di Banten
BMKG memprakirakan terdapat potensi hujan ringan, sedang hingga lebat disertai kilat dan angin kencang di berbagai kota besar di Indonesia.
BMKG memprakirakan kondisi cuaca pada Selasa, 8 April 2025, akan didominasi hujan ringan hingga hujan disertai petir di berbagai kota besar di Indonesia.
BMKG merilis prakiraan cuaca untuk 24 Maret 2025, dengan sejumlah wilayah di Indonesia berpotensi mengalami hujan petir dan cuaca ekstrem.
BMKG merilis prakiraan cuaca untuk Minggu, 16 Maret 2025, dengan sejumlah wilayah diprediksi mengalami hujan ringan hingga lebat, disertai petir dan angin kencang.
BMKG memprakirakan hujan lebat hingga sangat lebat akan melanda beberapa wilayah Indonesia pada Sabtu, 16 Agustus 2025.
Untuk kota-kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan, berawan tebal, cerah berawan, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir
Warga DKI Jakarta hari ini, Kamis 14 Agustus 2025, bisa menyiapkan agenda luar ruang tanpa khawatir hujan.
Untuk kota-kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan, berawan tebal, cerah berawan, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir.
Masyarakat yang tinggal atau beraktivitas di DKI Jakarta masih diimbau untuk waspada terhadap kondisi cuaca.
Imbauan untuk hati-hati kepada masyarakat DKI Jakarta yang berangkat beraktivitas di pagi hari ini, Selasa 12 Agustus 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved