Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
BANJIR air laut pasang (Rob) kembali merendam sejumlah daerah di pantura Jawa Tengah Jumat (6/12), lalu lintas di jalur pantura Semarang-Demak tersendat hingga lima kilometer akibat kebanjiran setinggi 10-60 centimeter.
Pemantauan Media Indonesia Jumat (6/12) hingga pagi banjir air laut pasang (rob) masih merendam Jalur Pantura di Jalan Kaligawe Raya (Kota Semarang dan Sayung (Kabupaten Demak), Jawa Tengah dengan ketinggian air 10-60 centimeter, akibatnya kendaraan baik dari arah barat maupun timur terjebak banjir hingga menimbulkan ketersendatan cukup panjang.
Tidak hanya itu, sejumlah desa/kelurahan di Pantura seperti Pekalongan, Semarang dan Demak juga terendam banjir rob dengan ketinggian air bervariasi 30-100 centimeter, hal ini mengakibatkan warga mengalami kesulitan beraktivitas karena bertepatan dengan jam sekolah dan masuk kerja.
"Kita terpaksa kembali keluar masuk desa naik perahu, karena jalan tertutup banjir rob hingga satu meter, tetapi begitu keluar di jalur Pantura kesulitan mencari angkutan karena juga terendam banjir dan macet," ujar Fauzan,45, warga Timbulsloko, Kecamatan Sayung, Demak.
Hal serupa juga diungkapkan Suyanto,40, warga Desa Semut, Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan, warga tidak hanya harus keluar masuk desa dengan menembus banjir rob, tetapi juga mengakibatkan aktivitas bongkar muat ikan hasil tangkapan mengalami kesulitan karena sekitar pelabuhan perikanan terendam.
Kondisi banjir rob di desa ini, menurut Suyanto, sudah cukup parah, bahkan ratusan keluarga di Dusun Simonet terpaksa direlokasi karena seluruh dusun sudah terendam dan menyatu dengan laut. "Di sana hanya tersisa tiga keluarga yang masih bertahan karena kondisi tidak ada tempat lain dan menunggu relokasi," imbuhnya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Demak Akhmad Sugiharto mengatakan hingga saat ini Demak masih menjadi langganan banjir rob, bahkan dalam satu bulan dapat dua kali datang dengan durasi masing-masing 5-10 hari. "Berbagai upaya telah dilakukan dari pemerintah daerah hingga pusat, tetapi belum mampu mengatasi rob ini," ujarnya.
Berdasarkan data, ungkap Akhmad Sugiharto, setiap kali terjadi banjir rob di Demak merendam belasan desa di sejumlah kecamatan seperti Sayung, Karangtengah, Dempet dan Wedung, maka diharapkan pembangunan tanggul laut untuk membentengi daratan segera dibangun dan hingga kini masih menunggu pelaksanaan.
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu memastikan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) akan segera melakukan normalisasi sejumlah sungai seperti Sungai Plumbon untuk mengatasi banjir rob di daerah ini, bahkan guna pelaksanaan normalisasi itu pembebasan lahan telah dilakukan.
"Selain pembangunan tol laut, penanggulan laut sedang dikerjakan, normalisasi sungai juga diteruskan, karena hingga saat ini banjir rob masih terjadi di sejumlah kelurahan di Kota Semarang," kata Hevearita Gunaryanti Rahayu.
Bahkan mengatasi banjir rob maupun banjir akibat hujan lebat, lanjut Hevearita Gunaryanti Rahayu, Pemerintah Kota Semarang telah menyiapkan ratusan pompa air baik di puluhan rumah pompa maupun portabel dengan kapasitas 250-1.000 liter per detik, namun akibat kesadaran masyarakat dalam membuang sampah sembarangan menjadikan kota ini acap kebanjiran. (H-2)
Sejak pagi petugas gabungan terdiri dari kepolisian dan dinas perhubungan telah melakuhan penjagaan di depan exit tol di Kabupaten Kendal dan Pemalang.
Sebagian besar kendaraan roda dua memilih melintasi tanggul sungai untuk menghindari banjir rob dan mogok, sedangkan kendaraan berukuran kecil melintas di jalur alternatif.
BMKG meminta warga di daerah pesisir Pantura Jawa Tengah seperti Demak, Semarang, Kendal, Pekalongan dan Pemalang untuk kembali siaga banjir rob.
Di Kabupaten Demak banjir rob tidak hanya merendam sejumlah pemukiman warga di puluhan desa di empat kecamatan, tetapi juga merendam jalur Pantura Semarang-Demak di Kecamatan Sayung.
Kepadatan kendaraan di antaranya terlihat mulai perempatan Kanggraksan hingga perempatan Jalan Pemuda Kota Cirebon sepanjang lebih kurang 3 kilometer
BANJIR air laut pasang (rob) menghadang kendaraan arus balik di jalur pantura Semarang-Demak, tepatnya di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak.
Banjir besar di Potiskum, Nigeria, merusak ratusan rumah dan memaksa ratusan warga mengungsi.
Mou diteken antara Pemkab Bogor- Pemkab Jawa Barat (Jabar)- Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), dan Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA), di Pendopo Bupati Cianjur, Selasa (12/8).
Dari Pemkab Bogor, penandatanganan dilakukan langsung oleh Bupati Bogor Rudy Susmanto dan dari Provinsi Jabar oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi atau KDM (Kang Dedi Mulyadi).
MENTERI Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno mengingatkan semua pihak untuk mewaspadai potensi banjir di wilayah Jabodetabek.
Untuk kota-kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan, berawan tebal, cerah berawan, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir
KOTA Sukabumi, Jawa Barat, kembali diterjang bencana hidrometeorologi, Sabtu (9/8) malam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved