Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
APARAT penegak hukum dituntut untuk meningkatkan kemampuan sumber daya manusia (SDM) guna menangkal praktek tindak pidana atau kejahatan narkoba dengan modus yang semakin canggih. Kalimantan Selatan menjadi daerah tujuan peredaran utama narkoba di Indonesia.
Hal ini dikemukakan akademisi Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin, Anang Shopan, Selasa (26/11), di Banjarmasin. "Kinerja aparat kepolisian dalam penanganan atau upaya memberantas praktek kejahatan seperti narkoba perlu kita apresiasi. Namun penanganan harus mengikuti perkembangan jaman, tidak bisa lagu dengan cara konvensional karena saat ini para pelaku kejahatan narkoba menggunakan metode (modus) semakin canggih," tuturnya.
Karena itu menurut Anang, aparat penegak hukum perlu meningkatkan kemampuan SDM termasuk perlunya regulasi yang memberikan kewenangan lebih kepada aparat dalam upaya pemberantasan kejahatan narkoba. "Perlu adanya regulasi, UU narkoba juga perlu direvisi hingga pengusutan soal transaksi dan TPPU. Ada pepatah atau istilah hukum yang menyebut hukum itu selalu tertinggal dari kejahatan," ujarnya.
Kalimantan Selatan saat ini menjadi daerah tujuan peredaran narkotika utama di Indonesia. Kejahatan narkotika bahkan melibatkan jaringan nasional dan internasional. Modus kejahatan narkotika pun semakin canggih.
Teranyar Direktorat Reserse Narkoba Kepolisian Daerah Kalsel berhasil mengungkap jaringan narkoba asal Bandung, Jawa Barat yang menyelundupkan empat kilogram narkoba jenis sabu-sabu ke Kota Banjarmasin. Direktur Reserse Narkoba Polda Kalsel, Kombes Kelana Jaya mengatakan pihaknya menangkap tersangka berinisial MA asal Bandung saat membawa sabu dalam kardus di sebuah hotel di Banjarmasin.
Sebelumnya Polda Kalsel melakukan pemusnahan barang bukti narkoba jenis sabu sebanyak 79,3 kilogram dan puluhan ribu pil ekstasi hasil pengungkapan 24 kasus kejahatan narkotika sepanjang September-November 2024.
Polda Kalsel telah meringkus 36 orang tersangka. Sementara, total barang bukti yang diamankan adalah 79.397,58 gram sabu, 63.847 butir XTC, 5.362,59 gram serbuk XTC, dan 406,40 gram ganja. "Secara nasional Indonesia sudah dinyatakan darurat narkoba dan Kalsel merupakan salah satu yang peredarannya tertinggi, jadi kami terus bekerja keras untuk mengungkap kasus narkotika ini," kata Kapolda Kalsel Irjen Winarto dalam konferensi pers di Mapolda Kalsel, Banjarbaru, pekan lalu. (N-2)
Kedua tersangka merupakan anggota Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) di kampus UIN Suska Riau.
Remaja yang sedang menghadapi krisis pencarian identitas biasanya lebih rentan terpengaruh godaan untuk ikut menyalahgunakan narkoba.
Kepala BNN mengungkap sebanyak 312 ribu anak usia remaja di Indonesia terpapar narkotika
Dengan hukuman Satria Nanda yang lebih berat dibanding Teddy Minahasa dapat memberikan efek getar kepada Korps Bhayangkara.
Tidak hanya berhenti di Kepri, polisi juga melakukan pengembangan ke Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Direktorat Reserse Narkoba juga menyita obat keras tertentu sebanyak 5,7 juta butir dan psikotropika 2.580 butir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved