Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
TIGA pendaki gunung dari Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, yang hilang kontak dalam ekspedisi pendakian Gunung Balease, Kabupaten Luwu Utara, Provinsi Sulawesi Selatan berhasil ditemukan dalam kondisi selamat. Ketiganya merupakan pendaki senior yang tergabung dalam komunitas Jarambah QC Tasikmalaya.
Tim Alfa yang melakukan pencarian memberikan informasi melalui radio komunikasi yang diterima pos pusatpara pendaki ini dalam keadaan sehat. Namun satu pendaki mengalami lecet kaki.
"Tim gabungan sekarang ini masih melakukan penjemputan terhadap ketiga pendaki dan untuk lokasi ditemukannya di pos 4. Akan tetapi, ada satu pendaki atas nama Tantan Trianasaputra, 58, kakinya mengalami lecet," kata, Tim Alfa, melalui informasi radio komunikasi, Senin (25/11).
Sementara itu, pengurus Jarambah, R Dedi Diana mengatakan, pihaknya membenarkan ketiga pendaki telah ditemukan tapi baru mendapatkan informasi melalui lisan. Para petugas SAR gabungan sudah masuk semua ke posko yang ada di lokasi dan sampai sekarang ini belum menyampaikan ke pihak keluarga karena ingin memastikan kebenarannya berikut dengan dokumentasi tiga pendaki.
"Saya belum bisa memastikan dan meminta dokumentasi, kalau kabar lisan sudah masuk dan memang informasi awal sudah dan kami sangat Alhamdulillah. Allahuakbar. Akan tetapi, jangan sampai kejadian yang sudah-sudah, sebelum kita mendapatkan informasi yang pasti, masih suara, dan saya sedang meminta dokumentasi untuk kepastiannya," katanya.
Sebelumnya, tiga orang pendaki hilang kontak saat melakukan ekspedisi Jarambah QC Ewako Koroue'24, Toelangi-Balease-Kabentonu. Para pendaki tersebut bernama Tantan Trianasaputra, 58, lahir Tasikmalaya warga Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Maman Permana, 44, warga Kelurahan Sambongjaya, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Yudiana, 46, warga Kelurahan Sumelap, Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya.
Berdasarkan rencana perjalanan, mereka pada Senin (18/11) tiba di basecamp Ulusalu untuk menuntaskan ekspedisi. (N-2)
Tidak ada korban jiwa, tapi jalan penghubung antar Kecamatan tertutup materil tanah longsor dan pohon tumbang
Hujan deras yang terjadi ini tidak menyurutkan para peserta bubar dan mereka tetap bertahan.
Pembentangan bendera tersebut, bentuk penghormatan terhadap jasa para pahlawan.
Warga Kampung Pajagan, Kelurahan Cigantang, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat membuat lorong merah putih sepanjang 100 meter.
Penolakan ini terjadi dengan dalih orangtua bayi tidak membawa dokumen seperti Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Identitas Anak (KIA) saat datang ke rumah sakit.
Harga beras terus merangkak naik terutama terjadi pada beras premium super semula dijual Rp13.500 perkg menjadi Rp 15 ribu hingga Rp 16 ribu per kg.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved