Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
TINGGINYA intensitas hujan di wilayah Provinsi Riau belakangan ini membuat tiga kabupaten terdampak banjir. Ketiga daerah itu yakni Kabupaten Kampar, Rokan Hulu (Rohul), dan Kuantan Singingi (Kuansing).
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD Damkar) Provinsi Riau, M Edy Afrizal mengatakan, tiga kabupaten yang terdampak banjir tersebut akibat meluapnya sungai setempat lantaran curah hujan tinggi.
"Laporan yang kami terima ada tiga daerah yakni Kabupaten Kampar, Rohul dan Kuansing terdampak banjir akibat sungai meluap setelah diguyur hujan dengan intensitas tinggi," kata Edy, Senin (25/11).
Ia menjelaskan, banjir di Kampar terjadi di Kecamatan Kampar Kiri. Sedikitnya ada enam desa terdampak, yakni Desa Ludai Desa Muara Selaya, Desa Padang Sawah, Desa Kuntu, Desa Teluk Paman, dan Teluk Paman Timur.
Sedangkan banjir di Rohul terjadi di Kecamatan Rambah dan Rokan IV Koto. Dimana di Rambah terdapat tiga desa terdampak, yakni Desa Pematang Barangan, Desa Babussalam, dan Desa Pasir Pangaraian. Lalu, di Rokan IV Koto terdapat dua desa/kelurahan yakni Desa Koto Ruang dan Kelurahan Rokan.
Sementara banjir di Kuansing terjadi di Kecamatan Kuantan Mudik tepatnya di Desa Luai, Desa Banjar Padang, dan Desa Sangau. Kemudian Kecamatan Hulu Kuantan, terdapat dua desa yakni, Desa Mudik Ulo dan Desa Tanjung Medan.
"Rata-rata ketinggian banjir di tiga kabupaten itu mencapai 30-80 cm. Atas kejadian ini terdapat lima kecamatan dan 16 kelurahan/desa terdampak total 692 KK, dan ribuan jiwa terdampak banjir," ujarnya.
"Kita juga sudah koordinasi dengan BPBD setempat untuk terus memantau dan melakukan penanganan terhadap masyarakat terdampak banjir. Kemudian jika membutuhkan bantuan berupa logistik dan personel agar segera melaporkan ke kita," pungkasnya. (N-2)
Banjir besar di Potiskum, Nigeria, merusak ratusan rumah dan memaksa ratusan warga mengungsi.
Mou diteken antara Pemkab Bogor- Pemkab Jawa Barat (Jabar)- Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), dan Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA), di Pendopo Bupati Cianjur, Selasa (12/8).
Dari Pemkab Bogor, penandatanganan dilakukan langsung oleh Bupati Bogor Rudy Susmanto dan dari Provinsi Jabar oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi atau KDM (Kang Dedi Mulyadi).
MENTERI Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno mengingatkan semua pihak untuk mewaspadai potensi banjir di wilayah Jabodetabek.
Untuk kota-kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan, berawan tebal, cerah berawan, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir
KOTA Sukabumi, Jawa Barat, kembali diterjang bencana hidrometeorologi, Sabtu (9/8) malam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved