Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

UKW Media Indonesia, PGN Saka Ungkap Lima Program Berdayakan Masyarakat

Tri Subarkah
22/11/2024 07:05
UKW Media Indonesia, PGN Saka Ungkap Lima Program Berdayakan Masyarakat
Erry Prihandri Affandi.(MI/Tri Subarkah)

ANAK usaha PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk, PT Saka Energi Indonesia (PGN Saka), dalam lima tahun terakhir sudah menggelontorkan US$400 ribu untuk memberdayakan masyarakat di pesisir Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Anak perusahaan pelat merah tersebut meluncurkan lima program pengembangan masyarakat (PPM).

Stakeholders Relations Manager Saka Indonesia Pangkah Limited PGN Saka, Erry Prihandri Affandi, menyebut kelima program tersebut mencakup sektor pendidikan, kesehatan, eknomi, infrastruktur, dan lingkungan. Sejauh ini, ia menyebut penerima manfaat PPM PGN Saka sudah mencapai 37 ribu orang.

Di sektor pendidikan, Erry mengatakan pihaknya sudah memberikan beasiswa bagi pelajar dari dua kecamatan, yakni Manyar dan Ujung Pangkah. "Di STEM Cepu, kita mencoba untuk meningkatkan kualitas pendidikan mereka," kata Erry yang ditemui usai pembukaan acara Uji Kompetensi Wartawan ke-4 oleh Lembaga Uji Kompetensi Wartawan Media Indonesia di Kompleks Media Group, Jakarta, Kamis (21/11).

Pada sektor kedua, yakni kesehatan, PGN Saka berfokus pada pengembangan mabarrot, fasilitas kesehatan mirip puskesmas yang dibangun oleh organisasi Nahdlatul Ulama. Menurutnya, PGN Saka membantu mabarrot di Gresik agar mampu menjadi rujukan pasien BPJS maupun medical check up (MCU).

"Untuk BPJS sudah selesai, MCU-nya secara fisik sudah selesai, sekarang lagi menunggu perizinan," terangnya.

Sektor terakhir yang diberdayakan PGN Saka, sambung Erry, berfokus meningkatkan nilai jual hasil tangkapan nelayan dan budi daya petambak. Itu dilakukan dengan mengembangkan hasil produk masyarakat, terutama kerang dan kepiting.

Untuk sektor infrastruktur, PGN Saka berfokus pada penyediaan sarana air bersih. Menurut Erry, penyediaan itu sudah dilakukan pihaknya sejak 2023 dengan membangun badan usaha milik desa (BUMDes).

Adapun terkait sektor terakhir yang berfokus pada lingkungan, Erry mengatakan bahwa PGN Saka berkontribusi pada ekosistem mangrove. Ia menjelaskan, saat ini PGN Saka berhasil memberdayakan masyarakat untuk melakukan pembibitan mangrove.

"Karenanya, K3S (Kontraktor Kontrak Kerja Sama) lain, terutama yang di Jawa Timur, jika ingin menanam mangrove, itu bisa dengan mudah mendapatkan pembibitannya di tempat kami," tandas Erry.

Untuk diketahui, kegiatan UKW ke-4 oleh Lembaga Uji Kompetensi Wartawan Media Indonesia terselenggara berkat dukungan SKK Migas, Pertamina EP, Saka Indonesia Pangkah Limited, Saka Energi Muria Limited, ⁠Tiara Bumi Petroleum, dan Repsol Sakakemang. (Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya