Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MEDIA Indonesia sebagai lembaga penyelenggara uji kompetensi wartawan (UKW) kembali menyelenggarakan UKW angkatan keempat yang berlangsung 21-22 November 2024 bertempat di kantor Media Group, Jakarta Barat.
Pada sesi pra-UKW yang diselenggarakan pada Rabu (20/11), Direktur Lembaga UKW Gaudensius Suhardi mengungkapkan, salah satu tujuan utama diselenggarakannya UKW ialah untuk mengukur sejauh mana penegakan kemerdekaan pers yang dilakukan institusi pers dan mengangkat harkat dan martabat profesi wartawan. Selain itu, UKW juga bertujuan untuk menghindari penyalahgunaan profesi wartawan dan mendudukkan peran wartawan dalam profesi strategisnya.
“Bagaimana kita menegakkan kemerdekaan pers yang semata-mata kepentingan publik untuk menegakkan kepentingan pers. Alat ukur yang dipakai kerja jurnalistik yang mengutamakan pada objektivitas, akan tetapi pers juga harus kembali pada jati dirinya,” kata Gaudensius.
Menurut dia, berdasarkan UU nomor 40 tahun 1999 tentang Pers, ada sejumlah peran yang diemban oleh wartawan. Yakni memberikan informasi, melakukan kontrol sosial memberikan hiburan dan memberikan pendidikan kepada masyarakat. Untuk menjalankan peran itu, pertama-tama wartawan tentu harus memiliki kapasitas yang mumpuni.
“Karenanya, UKW yang akan diselenggarakan bertujuan agar berita yang dihasilkan bisa dipertanggungjawabkan untuk pengabdian kepada publik. Itulah yang hendak dicapai UKW Kali ini,” pungkas dia.
Pada kesempatan itu, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Indonesia Nezar Patria mengungkapkan, uji kompetensi terhadap wartawan merupakan hal yang sangat penting untuk terus dilakukan. Mengingat tantangan di ruang digital saat ini sangat dinamis dan penuh dengan ancaman disinformasi.
“Dibutuhkan satu profesionalisme bagi media mainstream untuk terus memproduksi informasi berkualitas dan informasi yang berintegritas, agar informasi di ruang digital bisa terjaga, terpercaya dan sudah dikunci validitasnya. Dan itulah informasi yang dihasilkan oleh lembaga yang mengusung jurnalisme berkualitas,” beber Nezar.
Ia mengakui bahwa tantangan di era disrupsi saat ini ialah media sosial tumbuh dengan sangat cepat. Karenanya, media mainstream mempunyai beberapa tantangan yang cukup serius dan perlu terus mengembangkan kapasitasnya.
“Mengikuti UKW adalah salah satu langkah yang cukup penting untuk standarisasi kompetensi wartawan,” pungkas Nezar. (H-3)
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan teknis penulisan berita serta memperkuat kompetensi komunikasi publik di lingkungan Polri.
Untuk surat kabar terbaik SPS Awards 2025 ini, Media Indonesia meraih gold winner untuk sampul muka Vedriq, peraih emas panjat tebing Olimpiade 2024.
Pelatihan ini merupakan wadah bagi para anggota polri untuk meningkatkan kompetensi dan kemampuan dalam menjalankan tugas-tugas Humas Polri.
Climate Policy Initiative Bersama Media Indonesia Hadirkan Buku Siapa Bayar Apa untuk Transisi Hijau
JURNALIS Media Indonesia Palce Amalo menjadi salah satu pemenang kompetisi karya jurnalistik Pupuk Indonesia Media Award (PIMA) 2024. Ia menjadi juara ketiga dalam kategori media cetak.
Paket dari Horison Hotel Groups Jabodetabek mencakup beragam pilihan kuliner dengan cita rasa khas dari berbagai daerah dan negara
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved