Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Ubhara dan UMB Gelar PKM di SMA Ibnu Sina Banten

Syarief Oebadillah
09/11/2024 10:12
Ubhara dan UMB Gelar PKM di SMA Ibnu Sina Banten
Ilustrasi(Dok SMA Ibnu Sina, Banten,)

Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (Ubhara)  bersama Universitas Mercu Buana (UMB) menggelar Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di SMA Ibnu Sina, Banten, yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran para siswa dalam bidang Kewirausahaan Berbasis Economic Security.

Program ini didanai Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Dengan judul “Pelatihan Peningkatan Kemandirian Ekonomi siswa Melalui Kewirausahaan Berbasis Economic Security”.

Acara ini dibuka resmi Tim PKM  dan pimpinan Yayasan Al Fathan SMA Ibnu Sina.Awaludin. Dilanjutkan  sesi pertama, siswa dibekali dengan Konsep Dasar Economic Security disekolah.Dengan nara sumber Ketua Tim Abdi Masyarakat Dr. Husna Farhana S.E, M.Pd yang mengulas tentang pendidikan keamanan ekonomi yang komprehensif.

"Dengan pembahasan ini diharapkan  generasi muda dapat tumbuh menjadi pribadi yang cerdas secara  finansial, mampu mengelola keuangan mereka sendiri, dan  berkontribusi pada kemajuan ekonomi masyarakat," kata Husna yang juga dosen Ubhara melalui keterangan resmi.

Selanjutnya sesi kedua, Rona Tumiur Mauli Carolin Simorangkir, dosen UMB, dengan tema Mengembangkan Keahlian Berwirausaha yang berisi kewirausahaan merupakan salah satu roda penggerak pembangunan ekonomi. Kewirausahaan atau entrepreneurship akan mendorong inovasi, menciptakan lapangan pekerjaan baru, dan peningkatan penerimaan negara melalui pajak. Seorang wirausahawan atau pengusaha memiliki motivasi atau mimpi tinggi, berani mencoba, inovatif, dan mandiri. 

"Mereka dituntut mampu melakukan perubahan dan menghasilkan sesuatu yang baru. Dengan kemampuan tersebut akan membuat usahanya lebih bernilai sehingga menjadi daya tarik konsumen," kata Rona.

Berikutnya, Materi Pembuku dan Laporan Sederhana  oleh Pratiwi Nila Sari, SE, M. Ak., kepada peserta didik dalam rangka mempraktekan konsep-konsep yang telah dipelajari dan dituangkan dalam pembelajaran yang sudah diajarkan tersebut. Sehingga, menjadikan peserta paham akan laporan yang dikerjakan yang nantinya akan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari dalam berwirausaha.

Setelah selesai sesi Hybrid yang sudah dipaparkan oleh pemateri, siswa diberi tugas mandiri untuk mengisi soal Pembukuan sederhana dan pembuatan Video Konten pemasaran Online melalui media Sosial TikTok ataupun Instagram. Tugas ini diberikan untuk mengimplementasikan pembelajaran yang sudah dipelajari dalam kelas.

"Peningkatan kewirausahaan dalam pendidikan menjadi fokus utama bahwa kedua-duanya adalah hal penting dalam aspek kehidupan untuk menunjang keberhasilan para peserta didik ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi," pungkas Husna. (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya