Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Indeks Kemerdekaan Pers Kalsel Terbaik di Indonesia

Denny Susanto
06/11/2024 10:56
Indeks Kemerdekaan Pers Kalsel Terbaik di Indonesia
Dewan Pers membahas kebebasan pers.(Antara)

PROVINSI Kalimantan Selatan (Kalsel) menjadi provinsi terbaik dalam Indeks Kemerdekaan Pers (IKP) Tahun 2024 dengan nilai tertinggi mencapai 80,91.

Hasil IKP 2024 yang dirilis Dewan Pers, Selasa (5/11), menempatkan Kalsel di urutan pertama dari 38 provinsi di Indonesia. Kalsel meraih poin 80,91, disusul Kalimantan Timur 79,96, Kalimantan Tengah 79,58, Bali 79,42 dan DI Yogyakarta 77,71.

"Ini prestasi luar biasa bagi Kalsel, untuk pertama kalinya dinilai bebas dalam kemerdekaan pers. Tahun sebelumnya IKP tertinggi Provinsi Kaltimi,” ungkap Ketua Persatuan Wartawan Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan, Zainal Helmie di sela-sela rapat persiapan Kalsel sebagai tuan rumah Hari Pers Nasional (HPN) 2025 mendatang.

IKP 2024 dirilis bersama dengan buku dan berkas digital yang berjudul, ‘Penyusunan Indeks Kemerdekaan Pers Tahun 2024’, ringkasan eksekutif yang mengangkat tema, ‘Dalam Pusaran Konsolidasi Tahun Politik 2024’. IKP dikeluarkan sebagai bentuk gambaran kondisi kemerdekaan pers di Indonesia, selama Januari sampai Desember 2023.

Ada 20 indikator dalam penilaian IKP. Kemudian ada delapan indikator yang menjadi isu utama dan menjadi prioritas yaitu Kebebasan dari Kekerasan, Kebebasan dari Intervensi, Akurat dan Berimbang, Kesetaraan bagi Kelompok Rentan, Independensi dari Kelompok Kepentingan yang Kuat, Tata Kelola Perusahaan yang Baik, Perlindungan Hukum bagi Penyandang Disabilitas, dan Independensi dan Kepastian Hukum Lembaga Peradilan.
 
Kepala Dinas Kominfo Provinsi Kalsel, Muslim mengatakan Pemprov Kalsel mengapresiasi tinggi keberhasilan Kalsel terbaik dalam IKP 2024. "Kalimantan Selatan merupakan provinsi yang yg memiliki keanekaragaman suku bangsa. Hal ini menjadikan masyarakat Banua menjadi lebih terbuka menerima perbedaan dalam berbagai sisi kehidupan, baik politik, sosial, ekonomi, termasuk dalam dunia pers," tuturnya.

Profesi wartawan tidak hanya digeluti oleh orang Banjar, namun juga dari luar Banjar. Pemerintah juga bersikap terbuka kepada semua media, baik cetak, elektronik, maupun online. Setiap media mempunyai kesempatan yang sama untuk meliput dan bekerja sama dengan pemerintah daerah, tentunya dengan mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku.

"Jadi, kemerdekaan pers di Kalimantan Selatan merupakan suatu kebutuhan yang harus terpenuhi agar masyarakat yang beraneka ragam ini dapat hidup harmonis membangun Kalsel Babussalam, pintu keselamatan sebagai gerbang IKN," ujar Muslim.

Lebih jauh Muslim mengatakan seusai suksesnya pelaksanaan Porwanas XIV, Pemprov Kalsel juga mendukung agenda Hari Pers Nasional 2025, dengan Kalsel akan menjadi tuan rumah. (N-2)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Heryadi
Berita Lainnya