Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
DALAM memperingati Hari Kebebasan Pers Sedunia (World Press Freedom Day) yang diperingati setiap 3 Mei, Dewan Pers mengajak pers tetap berpegang pada khitah, salah satunya sebagai kontrol sosial.
Dalam melaksanakan penanganan pandemi covid-19 misalnya, Pemerintah diharapkan mampu mengelola orkestrasi kebijakan pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk menghindari timbulnya asimetris kebijakan yang berdampak pada ketidakefektifan dalam penanganan covid-19.
"Perhatian seluruh komponen bangsa saat ini tertuju pada upaya penanganan covid-19. Pers harus tetap mencermati, mengawasi dan mengkritisi berbagai kebijakan dan implementasinya yang dilakukan oleh Pemerintahn seluruh komponen bangsa saat ini tertuju pada upaya penanganan covid-19. Pers harus tetap mencermati, mengawasi dan mengkritisi berbagai kebijakan dan implementasinya yang dilakukan oleh Pemerintah dalam upaya menanggulangi covid-19 didasarkan atas data, fakta, dan disampaikan secara proporsional dengan tetap menaati Kode Etik Jurnalistik," ujar Ketua Dewan Pers Mohammad Nuh dalam keterangan persnya.
Sebagai pilar demokrasi, kemerdekaan pers adalah ruh dari kehidupan berbangsa dan bernegara. Sudah semestinya semua pihak menunjukkan kesungguhan untuk senantiasa melindungi kehidupan pers yang bebas, independen, profesional dan bertanggung-jawab dari berbagai ancaman atau pembatasan.
Pengalaman negara lain menunjukkan, keberhasilan menanggulangi covid-19 ditentukan keberhasilan dalam menangani komunikasi.
Masyarakat senantiasa membutuhkan informasi soal covid-19 yang dapat menjadi pijakan untuk menilai situasi dan memutuskan tindakan antisipatif.
"Dalam konteks itu, pers profesional semestinya berperan. Pers perlu untuk menjembatani proses komunikasi dan arus informasi, sehingga masyarakat terhindar dari simpang siur tentang skala penyebaran virus dan wacana yang asimetris tentang tingkat kegentingan situasi akibat pandemi," kata Nuh.
Baca juga : Hari Pers Dunia, LBH Catat Tiga Ancaman Nyata Bagi Insan Pers
Ia menambahkan, pers harus menjadi rumah penjernih (clearing house) di dalam menyampaikan pemberitaannya untuk melawan berita bohong (hoaks), menjaga dan membangun optimisme publik, mengajak semua untuk tetap patuh pada Protokol covid-19, serta meningkatkan kesetiakawanan sosial.
Momentum Hari Kebebasan Pers Sedunia dipandang tepat untuk mengingatkan betapa pentingnya komitmen pers untuk berkontribusi nyata dalam upaya bersama yang dilakukan untuk menanggulangi covid-19.
Nuh mengatakan kebersamaan adalah kunci dalam menangani krisis yang terjadi saat ini.
Selain itu, keberhasilan penanganan covid-19 sangat ditentukan oleh kemampuan dalam menumbuhkan empati dan kedisiplinan publik serta memobilisasi sumber daya bangsa dan negara dengan pendekatan sistemik dan sistematik.
Tanpa itu, dikhawatirkan penanganan covid-19 akan memerlukan waktu lama, tingkat mortalitas yang tinggi, menambah persoalan turunan dari biaya sosial-ekonomi yang semakin tinggi.
"Kami mengapresiasi kontribusi unsur pers yang telah melaksanakan kampanye simpatik melawan covid-19. Mereka secara sukarela dan bersama-sama merancang materi kampanye tentang social distancing, bekerja dari rumah, perlunya cuci tangan, jangan mudik dan lain-lain. Sangat membantu masyarakat, karena ruang media diisi dengan pesan-pesan positif bagaimana menghadapi virus korona. Hal itu menunjukkan kepedulian komunitas pers nasional dalam membantu masyarakat dan pemerintah menangani covid-19," ujar Nuh.
Ia berharap pers tetap membangun atmosfer yang kondusif dengan menumbuhkan empati dan kedisiplinan publik serta mobilisasi sumber daya bangsa dan negara tersebut. (Ant/OL-7)
Sepekan terakhir, dunia pertelevisian diguncang kebijakan pemutusan hubungan kerja. Media cetak bahkan sudah lebih dulu diguncang PHK karena banyak yang berhenti terbit.
AHLI hukum pidana Usakti Azmi Syahputra, menerangkan bahwa jurnalis perlu menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban. Direktur Pemberitaan JAK TV, Tian Bahtiar (TB).
Dewan Pers mendesak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk segera mengusut tuntas pelaku teror kepala babi dan bangkai tikus ke kantor media Tempo.
DARI sejarah pergerakan nasional, para perintis kemerdekaan umumnya berlatar belakang intelektual cum-jurnalis.
Prabowo menekankan pentingnya pers yang profesional, berintegritas, dan berkomitmen pada kepentingan bangsa di tengah dinamika global yang semakin kompleks.
Harian Media Indonesia memasuki usia ke-55 tahun, dalam perayaan HUT ke-55, Media Indonesia berkomitmen menjalankan 4 fungsi utama media.
Wakil Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhari menilai pers berperan penting dalam memajukan akses dan penyebaran informasi kepada masyarakat.
Dedikasi yang kuat dalam bidang hubungan masyarakat berperan dalam kesuksesan perusahaan serta dalam menjalin relasi yang berkelanjutan dengan berbagai pihak terkait.
Pemprov DKI Jakarta bersama Pemerintah Pusat akan terus mendukung ekosistem pers yang adaptif atau dapat menyesuaikan dengan perkembangan zaman dan teknologi informasi
Perumusan Perpres tersebut sangat panjang. Sebab, banyak perbedaan pendapat dan presiden tahu bahwa itu melelahkan bagi banyak pihak. Pasalnya, sulit sekali menemukan titik temu
MENKOMINFO Budi Arie Setiadi mengingatkan Dewan Pers untuk segera menyiapkan tindak lanjut dari Perpres Publisher Rights yang sudah disetujui Presiden Joko Widodo.
KETUA Umum (Ketum) PWI Hendri Ch Bangun telah menyusun Program Kerja PWI Pusat untuk periode 2023-2028. Salah satu programnya adalah peningkatan kompetensi wartawan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved