Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, meminta masyarakat untuk mewaspadai ancaman bencana hidrometeorologi di musim hujan ini.
Sementara itu, Klaten mulai diguyur hujan dengan curah sedang, dan berdasarkan informasi dari BMKG puncak hujan di daerah ini akan terjadi pada Januari-Februari 2025.
Kepala Pelaksana BPBD Klaten, Syahruna, mengatakan bahwa Klaten termasuk salah satu daerah rawan bencana idrometeorologi, seperti banjir, longsor, dan angin kencang.
“Menghadapi ancaman bencana tersebut, kewaspadaan perlu ditingkatkan sebagai upaya mitigasi atau mengurangi risiko bencana,” imbuhnya saat ditemui di Pendapa Pemkab Klaten, Senin (4/11).
Sesuai imbauan Sekda Klaten, untuk antisipasi bencana hidrometeorologi pohon tinggi telah dilakukan pemangkasan, termasuk pengecekan tiang listrik dan baliho yang rawan tumbang saat hujan disertai angin kencang.
Selain itu, untuk antisipasi banjir pembersihan aliran sungai juga telah dilakukan, salah satunya di Sungai Dengkeng. Namun, normalisasi sungai yang bermuara di Bengawan Solo itu belum tuntas.
Normalisasi Sungai Dengkeng, menurut Syahruna, sudah dilakukan kecuali pengerukan sedimentasi di sekitar pintu air Tukuman, dan ini masih dikoordinasikan dengan BBWS Bengawan Solo.
“Untuk antisipasi banjir, pengerukan sedimentasi atau pendangkalan di aliran sungai itu perlu segera dilakukan, selain perbaikan tanggul kritis dan pintu air yang tidak berfungsi maksimal,” imbuhnya.
Antisipasi bencana longsor juga telah diantisipasi, terutama di bukit-bukit yang ditambang untuk tanah uruk jalan tol Solo- Yogyakarta, seperti di wilayah Kecamatan Bayat, Wedi, dan Gantiwarno.
“Sebagai upaya mitigasi bencana, BPBD Klaten memasuki musim hujan ini telah menyiapkan pos-pos siaga hidrometeorologi, termasuk siaga Gunung Merapi,” katanya.
Pos siaga Gunung Merapi disiapkan, karena dari informasi di puncak gunung itu terdapat tiga juta ton material yang sewaktu-waktu longsor terbawa air jika di puncak turun hujan lebat cukup lama.
“Terhadap ancaman lahar dingin Gunung Merapi, BPBD Klaten telah meminta warga di kawasan rawan bencana itu untuk mewaspadai. Warga pun kini telah melakukan ronda malam,” ujar Syahruna. (H-2)
Menjelang Hari Raya Idul Adha pada Jumat, 6 Juni 2025, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis peringatan dini cuaca ekstrem.
(BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan pada 1 - 4 April 2025.
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengeluarkan peringatan dini potensi banjir rob pesisir Jakarta di akhir bulan ini.
BPBD DKI Jakarta mengeluarkan peringatan dini terkait cuaca ekstrem yang diperkirakan akan terjadi di Jakarta pada besok, Selasa 11 Maret hingga 20 Maret 2025
BADAN Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini adanya gelombang tinggi di Banten yang mencapai 2,5 meter, wisatawan dilarang berenang.
MASYARAKAT di Provinsi Bangka Belitung (Babel) diimbau untuk waspada. Pasalnya tiga hari kedepan cuaca di Provinsi Kepulauan tersebut Kian ekstrem.
CUACA ekstrem melanda Kota Batam pada Senin (5/5) sore. Hujan deras disertai angin kencang dan angin puting beliung terjadi di sejumlah kawasan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved