Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Lamongan, Jawa Timur (Jatim) kemmbali melaksanakan gerakan pasar murah (GPM) di sejumlah kecamatan dalam sebulan terakhir. Dalam gelaran pasar murah ini, Bulog menyalurkan beras SPHP 5,5 ton.
Pasar murah yang dilaksanakan untuk menstabilkan harga pangan itu dilaksakan pada empat titik dalam sebulan terakhir. "Sebulan terakhir kita laksanakan gerakan pasar murah di empat titik kecamatan," jelas Juru Bicara Pemkab Lamongan, Sugeng Widodo, Senin (4/11) petang.
Ke empat titik itu Kecamatan Sukodadi, Kalitengah, dan Kecamatan Lamongan. Dua kecamatan lainnya dilaksanakan masing-masing sekali. Untuk Kecamatan Lamongan dilaksanakan dua titik.
Ia menjelaskan, dalam program untuk menekan laju inflasi tersebut disediakan 5,5 ton beras SPHP, 3,5 kuintal beras premium, 400 kuintal telur ayam buras, 396 kilogram gula dan 1.800 liter minyak goreng.
GPM ini, lanjut Sugeng, juga kerja sama dengan pihak Bulog Lamongan bersama industri kecil menengah (IKM) penyedia bahan pokok binaan Dinas Perindustrian dan perdagangan Pemkab Lamongan.
Ia berharap kegiatan ini dapat membantu memudahkan masyarakat Lamongan dalam mendapatkan bahan pangan dengan murah dan mudah.
GPM pagi ini menyediakan telur ayam seharga Rp23 ribu per pax, minyak goreng seharga Rp15 ribu per liter, gula dan putih seharga Rp16 ribu per kg. Beras medium SPHP dijual seharga Rp 56 ribu per 5 kg, serta beras premium dijual seharga Rp68 ribu untuk takaran 5 kg. (N-2)
BANK Indonesia (BI) Tegal, memanfaatkan momen acara ritual sedekah laut di Kota Tegal, Jawa Tengah, dengan menggelar pasar murah.
Diharapkan kegiatan pasar murah ini dapat membantu meringankan beban masyarakat untuk mencukupi kebutuhan hidup mereka. Selain itu diharapkan juga untuk memperbaiki perekonomian
Pemprov Bengkulu, menggelar pasar murah menjelang Idul Adha 1446 Hijriah sebagai upaya mencegah lonjakan inflasi dan juga untuk menjaga stabilitas harga komoditas pokok.
Bahan pokok yang dijual dengan harga murah berupa bumbu dapur seperti cabai rawit, cabai besar kriting, bawang merah, bawang putih, tomat, kentang dan wortel.
Gubernur Khofifah tinjau pasar murah di Singosari, Malang. Warga antusias beli bahan pokok murah untuk kendalikan inflasi dan tekan angka stunting.
Namun berkat subsidi sebesar Rp131.750 dari Pemprov, masyarakat hanya perlu menebusnya seharga Rp15.000 per paket.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved