Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PEMERINTAH Provinsi Kalteng kembali menggelar Pasar Murah, kali ini di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar). Gubernur H. Sugianto Sabran menyampaikan pasar murah yang diadakan di Kabupaten Kotawaringin Barat ini masih dalam rangka pengendalian inflasi daerah.
“Pasar murah ini rutin dilaksanakan oleh Pemprov Kalteng dalam rangka mengendalikan inflasi daerah,” ucap Sugianto Sabran saat membuka pasar murah yang digelar di Kelurahan Madurejo, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kamis (3/10).
Pasar murah di Kelurahan Madurejo di gelar terpusat di Masjid Jami Al Istiqomah, serta di dua tempat lainnya yakni Kantor Kelurahan Madurejo dan Jl. H.M. Rafii seberang Kudeta Mini Soccer yang turut mengikuti rangkaian pembukaan pasar murah secara virtual.
Baca juga : Kendalikan Inflasi, Pemprov Kalteng Rutin Gelar Pasar Murah
Gubernur berharap, dengan adanya pasar murah, masyarakat tidak hanya mendapatkan akses yang lebih baik terhadap kebutuhan pokok, tetapi juga merasa diperhatikan oleh pemerintah. Ia berkomitmen, kegiatan ini akan terus dilaksanakan secara berkelanjutan yang diharapkan bisa menekan angka inflasi di Kalteng sekaligus juga untuk membantu masyarakat yang kurang mampu.
Pj. Bupati Kotawaringin Barat H. Budi Santosa menyambut baik upaya dan perhatian Pemprov Kalteng dalam menjaga kestabilan ekonomi dan mendukung kesejahteraan masyarakat. Menurutnya, program pasar murah ini sangat membantu masyarakat, terutama dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan harga yang terjangkau. Ia berharap program seperti ini terus berlanjut dan memberikan manfaat lebih bagi mmasyarakat.
“Ini keberkahan bagi kami karena pada Tanggal 3 Oktober 2024 ini sekaligus memperingati Hari Jadi ke-65 Kabupaten Kotawaringin Barat. Pada hari ini ada paket sembako subsidi senilai Rp198.000 dibantu Bapak Gubernur sebesar Rp178.000,- sehingga bapak ibu hanya membayar Rp20.000 per paket,” tutur H. Budi Santosa. (S-1)
Karoops Polda Kalteng menyampaikan, bahwa kesiapan dalam mengamankan PSU di Kabupaten Barito Utara kali ini dilakukan dengan pengerahan personel pengamanan.
Namun, potensi ini hanya akan optimal jika didukung komitmen bersama dalam pengawasan, peningkatan kepatuhan, dan tata kelola yang transparan.
Kegiatan yang dipadati ribuan warga ini disambut antusias oleh pelaku UMKM yang membuka lapak di sepanjang area bebas kendaraan tersebut.
langkah tegas ini mendapat dukungan luas dari masyarakat dan pelaku usaha yang taat aturan, mengingat kerusakan jalan akibat overtonase sering menyebabkan kerugian ekonomi.
Acara ini menampilkan beragam pertunjukan seni dan budaya yang memukau, sekaligus menjadi sarana hiburan bagi masyarakat.
Dalam upaya mengurangi ketimpangan dan tingkat kemiskinan antarwilayah, Zona Timur juga akan menjadi prioritas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved