Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Kendalikan Inflasi, Pemprov Kalteng Rutin Gelar Pasar Murah

Surya Sriyanti
21/9/2024 20:37
Kendalikan Inflasi, Pemprov Kalteng Rutin Gelar Pasar Murah
Gubernur Kalteng Sugianto Sabran membuka pasar murah.(MI/Surya Sriyanti)


PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) rutin menggelar pasar murah di sejumlah kabupaten dan kota untuk mengendalikan inflasi daerah.

"Kegiatan pasar murah ini akan terus dilaksanakan secara berkelanjutan yang diharapkan bisa menekan angka inflasi di Kalteng sekaligus juga untuk membantu masyarakat yang kurang mampu," kata Gubernur Kalteng Sugianto Sabran saat membuka pasar murah di Taman Iring Witu Buntok, Kabupaten Barito Selatan, Sabtu (21/9).

Sebelumnya Gubernur Kalteng menggelar pasar murah di Kabupaten Kapuas, Lamandau, Kotawaringin Lama dan Palangka Raya.

Baca juga : Pemprov Kalteng Gelar Pasar Penyeimbang untuk Atasi Inflasi

Sementara itu, Wakil Gubernur Edy Pratowo menyampaikan pasar murah atau pasar penyeimbang ini digelar atas instruksi Presiden RI Joko Widodo kepada gubernur, bupati dan wali kota untuk pengendalian inflasi dikarenakan adanya kenaikan harga bahan pokok.

"Program Pemprov Kalteng ini akan dilaksanakan terus menerus. Kita bisa merasakan masalah pangan adalah masalah kehidupan untuk keluarga," ucap Wagub.

Pada pasar murah kali ini, paket sembako yang diberikan tiap paket berisikan beras 10 kilogram, minyak goreng 3 liter dengan harga jual Rp230.000, yang kemudian disubsidi Pemprov Kalteng Rp210.000, sehingga masyarakat hanya menebus dengan harga Rp20.000. Paket sembako ini kembali disubsidi oleh Wagub sehingga paket sembako ini diberikan gratis.

Sebagaimana diketahui bersama, pada Rakor Inflasi Daerah yang digelar pada Senin (9/9) lalu, disampaikan bahwa Kalteng berada di urutan keempat inflasi terendah di tingkat nasional dengan angka 1,29% secara tahunan. (N-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Heryadi
Berita Lainnya