Oli Bocor, Helikopter TNI AD Mendarat Darurat di Tengah Sawah Blora

Akhmad Safuan
02/11/2024 14:02
Oli Bocor, Helikopter TNI AD Mendarat Darurat di Tengah Sawah Blora
Oli Bocor, Helikopter TNI AD Mendarat Darurat di Tengah Sawah Blora, Sabtu, 2 November 2024.(Dok. MI)

DIDUGA terjadi kerusakan, sebuah helikopter MI 17 milik TNI AD mendarat darurat di area persawahan di Dukuh Tindik, Desa Kadengan, Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Sabtu (2/11) pagi sekitar pukul 06.00 WIB.

Berdasarkan pantauan Media Indonesia Sabtu (2/11), sebuah helikopter berwarna hijau tua terlihat di tengah area persawahan di di Dukuh Tindik, Desa Kadengan, Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora. Keberadaan helikopter TNI AD itu menjadi tontonan warga. Selain keheranan karena hal ini tidak pernah terjadi sebelumnya, warga memanfaatkan momentum ini untuk berswafoto.

Helikopter milik TNI AD tersebut diketahui dinaiki oleh 10 personel dari Surabaya dengan tujuan Semarang.

"Saya kaget ketika sedang menonton televisi tiba-tiba terdengar suara gemuruh dari atas langit," kata seorang warga Karmin.

Ketika keluar rumah untuk melihat apa yang terjadi, lanjut Karmin, ia melihat ada helikopter mendarat di tengah sawah yang tidak jauh dari rumahnya. Penumpang helikopter tersebut juga terlihat turun dan hanya dalam waktu sekejap banyak warga berdatangan dan langsung disuruh menjauh, setelah itu di lokasi dipasang police line karena warga berdatangan semakin banyak.

Kepala Seksi Trantib Kecamatan Randublatung Sugiyanto mengatakan pendaratan darurat helikopter milik TNI-AD di desa itu karena adanya kerusakan bagian oli bocor, namun semua penumpang dan kru pesawat sebanyak 10 orang anggota TNI selamat.

"Masih di lokasi kejadian dijaga petugas karena  menunggu perbaikan dan menunggu kiriman peralatan," imbuhnya.

Kepala Polsek Randublatung Ajun Komisaris Pujiono mengatakan setelah mendapatkan laporan langsung diturunkan petugas untuk melakukan pengecekan di lokasi dan mengumpulkan data untuk dapat mengetahui penyebab pendaratan darurat helikopter milik TNI AD tersebut.

"Kita membantu pengamanan dan melakukan pendataan, kini masih dilakukan pengecekan dan menunggu keterangan resmi," imbuhnya. (Z-9)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya