Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
CUACA ekstrem masih berpotensi di 31 daerah di Jawa Tengah di awal November, hujan dengan intensitas ringan-lebat terjadi sejak pagi dan mitigasi terus ditingkatkan karena ancaman bencana hidrometeorologi semakin serius diminta kewaspadaan bagi warga dan pemerintah daerah.
Pemantauan Media Indonesia Jumat (1/11) setelah pada malam hingga dini hari sebagian besar daerah di Jawa Tengah diguyur hujan lebat, hujan dengan intensitas ringan masih mengguyur sejumlah daerah sejak pagi, bahkan cuaca ekstrem yakni hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir berpotensi kembali terjadi.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Maritim Tanjung Emas Semarang mengungkapkan potensi banjir air laut pasang (rob) masih menjadi ancaman serius di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah pada November, bahkan pada 8-13 dan 20-26 November mendatang ketinggian air laut pasang capai 100-110 centimeter.
"Potensi cuaca ekstrem hampir merata terjadi di kawasan pegunungan dan dataran tinggi baik di wilayah barat, selatan maupun timur Jawa Tengah, waspadai bencana hidrometeorologi seperti longsor, banjir dan angin puting beliung," kata Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Farita Rachmawati Jumat (1/11).
Berdasarkan pengamatan cuaca pukul 05.30 WIB, ungkap Farita Rachmawati, pada pagi sebagian daerah di Jawa Tengah sudah mulai diguyur hujan dengan intensitas ringan, namun memasuki siang hingga awal malam hujan ringan-lebat berpotensi mengguyur sebagian besar daerah di Jawa Tengah bahkan ekstrem.
Beberapa daerah berpotensi cuaca ekstrem, lanjut Farita Rachmawati, yakni Purwokerto, Purbalingga Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Mungkid, Boyolali, Klaten, Sukorejo, Wonogiri, Karanganyar, Sragen, Purwodadi, Pati, Kudus, Jepara, Demak, Ungaran, Temanggung, Kendal, Batang, Kajen, Pemalang, Slawi, Magelang, Surakarta, Salatiga, Bumiayu, Majenang dan Ambarawa.
Hujan dengan intensitas sedang, menurut Farita Rachmawati, beroperasi turun di Cilacap, Blora, Rembang, Brebes, Semarang, Pekalongan dan Tegal. "Jadi potensi hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir terjadi di 31 daerah di Jawa Tengah, sedangkan daerah sisanya hujan sedang," tambahnya.
Angin pada umumnya bertiup dari barat laut ke tenggara dengan kecepatan 3-30 kilometer per jam, kata Farita Rachmawati, suhu berkisar 19-34 derajat celcius dan kelembaban udara berkisar 45-95%. Sementara itu, ketinggian gelombang di perairan utara 0,1-0,5 meter dan di perairan selatan Jawa Tengah 0,5-2 meter. (N-2)
CJIBF hadir sebagai forum kolaborasi untuk membangun potensi-potensi wilayah di Jawa Tengah.
Terpilihnya Kaesang dan keterlibatan penuh Jokowi menjadi sinyal bahwa wilayah Jawa Tengah akan dijadikan pondasi baru bagi PSI
Air laut pasang (rob) diperkirakan akan mencapai puncaknya dengan ketinggian 1 meter terjadi pukul 13.00-16.00, sehingga berdampak banjir rob di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah.
Pengelolaan limbah yang benar merupakan kewajiban dalam menjaga lingkungan dari potensi kerusakan, pun menjadi bagian dalam memastikan jaminan makanan halal
Gelombang tinggi di perairan selatan Jawa Tengah berkisar 2,5-4 meter cukup berisiko terhadap aktivitas pelayaran.
Gelombang tinggi berkisar 2,5-4 meter juga masih berlangsung di perairan selatan Jawa Tengah dan ketinggian gelombang 1,25-2,5 terjadi di perairan utara terutama Karimunjawa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved