Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
CUACA ekstrem masih berpotensi di 31 daerah di Jawa Tengah di awal November, hujan dengan intensitas ringan-lebat terjadi sejak pagi dan mitigasi terus ditingkatkan karena ancaman bencana hidrometeorologi semakin serius diminta kewaspadaan bagi warga dan pemerintah daerah.
Pemantauan Media Indonesia Jumat (1/11) setelah pada malam hingga dini hari sebagian besar daerah di Jawa Tengah diguyur hujan lebat, hujan dengan intensitas ringan masih mengguyur sejumlah daerah sejak pagi, bahkan cuaca ekstrem yakni hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir berpotensi kembali terjadi.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Maritim Tanjung Emas Semarang mengungkapkan potensi banjir air laut pasang (rob) masih menjadi ancaman serius di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah pada November, bahkan pada 8-13 dan 20-26 November mendatang ketinggian air laut pasang capai 100-110 centimeter.
"Potensi cuaca ekstrem hampir merata terjadi di kawasan pegunungan dan dataran tinggi baik di wilayah barat, selatan maupun timur Jawa Tengah, waspadai bencana hidrometeorologi seperti longsor, banjir dan angin puting beliung," kata Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Farita Rachmawati Jumat (1/11).
Berdasarkan pengamatan cuaca pukul 05.30 WIB, ungkap Farita Rachmawati, pada pagi sebagian daerah di Jawa Tengah sudah mulai diguyur hujan dengan intensitas ringan, namun memasuki siang hingga awal malam hujan ringan-lebat berpotensi mengguyur sebagian besar daerah di Jawa Tengah bahkan ekstrem.
Beberapa daerah berpotensi cuaca ekstrem, lanjut Farita Rachmawati, yakni Purwokerto, Purbalingga Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Mungkid, Boyolali, Klaten, Sukorejo, Wonogiri, Karanganyar, Sragen, Purwodadi, Pati, Kudus, Jepara, Demak, Ungaran, Temanggung, Kendal, Batang, Kajen, Pemalang, Slawi, Magelang, Surakarta, Salatiga, Bumiayu, Majenang dan Ambarawa.
Hujan dengan intensitas sedang, menurut Farita Rachmawati, beroperasi turun di Cilacap, Blora, Rembang, Brebes, Semarang, Pekalongan dan Tegal. "Jadi potensi hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir terjadi di 31 daerah di Jawa Tengah, sedangkan daerah sisanya hujan sedang," tambahnya.
Angin pada umumnya bertiup dari barat laut ke tenggara dengan kecepatan 3-30 kilometer per jam, kata Farita Rachmawati, suhu berkisar 19-34 derajat celcius dan kelembaban udara berkisar 45-95%. Sementara itu, ketinggian gelombang di perairan utara 0,1-0,5 meter dan di perairan selatan Jawa Tengah 0,5-2 meter. (N-2)
Cuaca ekstrem kembali berpotensi di 23 daerah di Jawa Tengah Senin (16/6). Selain itu air laut pasang (rob) juga masih berlangsung di perairan utara Jawa Tengah.
Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi mengatakan, penandatanganan kerja sama yang dilakukan, meliputi berbagai bidang, sesuai dengan best practices dan tipologi masing-masing daerah.
PENDAFTARAN Seleksi Penerimaan Murid Baru Jawa Tengah (SPMB Jateng 2025) telah resmi dibuka pada Sabtu, (14/6) pada pukul 06.00 WIB. SPMB Jateng 2025 dibuka untuk SMA dan SMK.
Ribuan calon siswa SMA/SMK yang tereliminasi tahap pendaftaran dimulai Sabtu (14/6) in karena tidak melakukan verifikasi akun hingga hingga batas akhir yang ditentukan pada Jumat (13/6).
PENDAFTARAN Sistem Penerimaan Murid Baru Jawa Tengah (SPMB Jateng) tahun 2025 resmi dibuka pada Sabtu, 14 Juni 2025 pukul 06.00 WIB. Ini syarat pendaftaran dan linknya.
PROSES pendaftaran Sistem Penerimaan Murid Baru Jawa Tengah (SPMB Jateng) 2025 akhirnya resmi dibuka pada Sabtu, 14 Juni 2025. Para calon murid baru sudah mulai bisa melakukan pendaftaran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved