Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Tak Kunjung Hujan, Ratusan Hektare Sawah di Pidie, Aceh, Terancam Gagal Tanam

Amiruddin Abdullah Reubee
27/10/2024 19:30
Tak Kunjung Hujan, Ratusan Hektare Sawah di Pidie, Aceh, Terancam Gagal Tanam
Muhammad Habibi, 8, sedang menarik garu sisir sawah di kawasan Gampong (desa) Barat, Kecamatan Pidie.(MI/Amiruddin Abdullah Reubee)

RATUSAN hektare (ha) lahan sawah di Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, terancam gagal tanam dan tanam padi rendengan (musim tanam pertama). Lahan sawah tersebut terlihat sudah kekeringan, tidak ada air akibat hujan yang tak kunjung turun.

Pasalnya sejak tiga pekan terakhir di kabupaten pesisir selat malaka dan sebelah timur pegunungan Seulawah itu tidak turun hujan. Lalu air genangan sawah dari hujan sebelumnya sudah mengering.

Sedangkan debit air sungai Krueng Baro dan sungai Krueng Tiro juga menciut atau surut lebih dalam di dasar sungai. Karena  itu permukaan air semakin sulit dialiri atau diarahkan ke pintu air saluran irigasi persawahan.

Lokasi krisis air dan terancam gagal tanam itu antara lain tersebar di Kecamatan Indrajaya, Delima, Peukan Baro, Grong-Grong, dan Kecamatan Pidie.

Koordinator Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Indrajaya, Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, Yusri, kepada Media Indonesia, Minggu (27/10) mengatakan, karena sudah tiga pekan tidak turun hujan banyak lahan sawah di wilayah tugasnya krisis air.

Dikatakan Yusri, sebagian lahan sawah itu baru ditabur benih di persemaian. Sebagian lagi sedang ulah tanah dan baru dibajak traktor.

"Selama hujan tidak turun, debit air sungai juga menyurut cukup dalam. Kalau segera turun hujan, lahan sawah yang sudah dibajak bisa mengeras kembali. Dan bisa berujung tertunda tanam atau gagal tanam," tutur Yusri.

Amatan Media Indonesia, semakin cepat krisis air sungai di Pidie, akibat penebangan hutan yang masif. Ditambah lagi kerusakan di daerah hulu sungai cukup parah. (Z-9)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya