Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
TIM Hibah Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (UHAMKA) Jakarta menggelar pelatihan pengolahan limbah organik pertanian menjadi pupuk organic cair dan penggunaan alat penyiraman otomatis. Tim Hibah PKM ini merupakan bentuk kolaborasi dosen UHAMKA di dua Program Studi (Prodi) yaitu Agus Pambudi Dharma, M.Si (Ketua Tim) dan Dra. Maryanti Setyaningsih, M.Si (Anggota Tim) dari Prodi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dan Rosalina, M.T (Anggota Tim) dari Prodi Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri dan Informasi.
Kegiatan pelatihan ini pelaksanaan hibah PKM 2024 yang didanai Direktorat Riset Teknologi dan Pengabdian Masyarakat (DRTPM) Ditjen Dikti Kemendikbud-Ristek didukung LPPMP (Lembaga Penelitian, Pengabdian Masyarakat dan Publikasi) Uhamka.
Adapun kegiatan pelatihan telah digelar dua kali pada 4 Oktober dan 20 Oktober 2024 lalu pada Kelompok Tani Gede Harepan di Desa Gekbrong, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Ketua Tim Hibah PKM Uhamka 2024 Agus Pambudi Darma mengutarakan melalui kegiatan pelatihan sistem penyiraman tanaman hortikultura dapat bermanfaat bagi para petani sehingga perekonomian petani di Desa Gekbrong, Cianjur diharapkan dapat meningkat.
"Diharapkan juga dapat mengurangi limbah organik dari sisa panen pertanian dan sisa limbah organik domestik rumah tangga," ungkap Agus.
Agus mengutarakan saat ini anggota kelompok masih banyak yang menggunakan penyiraman secara manual oleh pekerja sehingga waktu yang dibutuhkan dalam proses penyiraman tanaman cukup lama, membutuhkan ongkos bayar pekerja cukup mahal per orang dengan membiayai Rp50.000 per hari dan pemakaian air tidak terkontrol.
Tim PKM Uhamka ini membuat sistem penyiraman tanaman hortikultura secara otomatis berbasis panel surya sehingga diharapkan dapat meningkatkan produktivitas hasil panen dan mengurangi ongkos produksi bagi mitra.
Anggota Tim PKM Uhamka Maryanti menambahkan bahwa mayoritas masyarakat Desa Gekbrong bekerja sebagai petani dengan menanam tanaman hortikultura seperti cabai, tomat, paprika, seledri, kol dan jagung. Sisa panen petani langsung dibuang secara langsung ke kebun sehingga perlu dilakukan pengolahan yang benar dan aman, salah satunya dengan pembuatan pupuk organik cair.
"Pupuk ini dapat membantu menjaga keberlanjutan sumber daya tanah, mengurangi erosi, dan meminimalkan dampak negatif pada lingkungan," ujar Maryanti.
Sementara itu, pegiat lingkungan Sigit yang turut hadir menjelaskan proses pembuatan pupuk organik cair dilakukan dengan mencampurkan satu tutup botol EM4 + 1 kg molase dengan beberapa liter air yang kemudian didiamkan selama 12 jam sampai 1 harian agar dapat mengaktivasi atau menghidupkan bakteri baiknya.
Setelah itu, limbah organik dicacah kecil dan dimasukkan ke dalam tong plastik, serta disemprotkan larutan EM4. "Tetesan limbah organik yang tertampung di bagian bawah tong dapat dijadikan pupuk organic cair," ungkap Sigit
Uden Suherlan selaku Ketua Kelompok Tani Gede Harepan memberikan apresiasi tim PKM Uhamka yang memberikan ilmu dan penerapan teknologi sistem penyiraman tanaman hortikultura secara otomatis berbasis panel surya dan pupuk organik cair sehingga dapat membantu kelompok tani dalam meningkatkan pengetahuan dan produktivitas hasil panennya. (H-2)
Peruri memperkenalkan pendekatan smart farming yang memungkinkan pemantauan kondisi lahan secara real-time.
KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) melalui Pusat Pendidikan Pertanian (Pusdiktan) Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian berkomitmen mencetak generasi muda penggerak sektor pertanian.
WAKIL Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka menghadiri Panen Raya Kopi Ijen di Java Coffee Estate usai meninjau Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Puskesmas Sempol,
Kelompok Petani Jantan ini memanfaatkan lahan seluas 4,5 hektare untuk ditanam jagung jenis ketan.
MENTERI Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyampaikan bahwa stok cadangan beras pemerintah (CBP) resmi menembus 4 juta ton.
Utama Spice, jenama gaya hidup sehat asal Bali, resmi membuka toko kedelapan.
Direktur PT Forestcitra Sejahtera (Mutu Institute), Wahyu Riyadi, hadir memberikan sambutan dengan penuh semangat.
Sosialisasi ini bertujuan memberikan wawasan mengenai pentingnya identifikasi dan pengelolaan risiko dalam menjalankan usaha, terutama di sektor kuliner.
Kegiatan ini sejalan dengan salah satu program prioritas Kemendikdasmen, yaitu Pembelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial atau Koding dan KA.
Kecamatan Ile Ape merupakan salah satu kawasan ring satu atau kawasan terdekat dari Gunung Api Ile Ape (Lewotolok).
Sepuluh pelatihan itu terbuka bagi siapa saja, tidak hanya untuk ASN Kemenag juga untuk guru sekolah, santri, mahasiswa, dan juga masyarakat umum.
Program Sinergi Mengajar terbukti mampu menjawab isu-isu ketenagakerjaan yang sebelumnya cukup dominan di area tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved