Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
KECAMATAN Padang Timur, Kota Padang, kembali melaksanakan Program Rumah Gizi sebagai upaya menekan angka kasus stunting.
Camat Padang Timur, Diko Eka Putra, menjelaskan bahwa pelaksanaan program kali ini dilakukan serentak di Kelurahan Sawahan, yang masuk dalam wilayah kerja Puskesmas Andalas, dan Kelurahan Marapalam, di bawah wilayah kerja Puskesmas Parak Karakah.
"Sasaran utama Program Rumah Gizi adalah anak-anak yang terindikasi mengalami gizi kurang," ujar Diko, Selasa (22/10).
Sebanyak 45 anak yang terindikasi kurang gizi mengikuti program ini. Selama 12 hari, mereka akan mendapatkan asupan makanan bergizi yang diolah oleh kader-kader di bawah pengawasan ahli gizi dari puskesmas setempat.
Selain mendapatkan makanan bergizi, anak-anak tersebut juga akan menjalani pemeriksaan kesehatan rutin. Setiap perkembangan, seperti peningkatan berat badan dan perubahan pola makan, akan dicatat untuk memantau efektivitas intervensi.
"Orang tua juga akan mendapatkan edukasi tentang pola asuh yang baik, pemenuhan gizi sesuai kebutuhan tumbuh kembang anak, serta pentingnya menjaga kebersihan dalam kehidupan sehari-hari," tambah Diko.
Hingga akhir September 2024, terdapat 116 kasus stunting di Kecamatan Padang Timur. Dari jumlah tersebut, 74 kasus berada di wilayah kerja Puskesmas Andalas, dan 42 kasus di wilayah Puskesmas Parak Karakah.
"Penanganan stunting memerlukan kolaborasi lintas sektor. Dengan sinergi dari semua pihak, kami optimistis angka stunting di Kecamatan Padang Timur dapat segera ditekan," pungkas Diko. (N-2)
KEMENTERIAN Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN bersama BNI meluncurkan Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING) di Kota Tangerang, Banten.
ANGGOTA Komisi IX DPR RI Edy Wuryanto menilai program Makan Bergizi Gratis (MBG) dinilai belum menunjukkan efektivitas dalam menurunkan angka stunting.
MENTERI Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN Wihaji memaparkan ada 4 tantangan untuk menurunkan stunting saat ini.
Pemerintah Kota (Pemkot) Depok terus mengampanyekan zero new stunting.
Menurut Dikdik, inisiatif semacam ini merupakan bagian penting dari strategi pencegahan stunting yang harus dimulai sejak masa kehamilan hingga usia dua tahun pertama anak.
Menteri sebelumnya dijadwalkan menyaksikan proses distribusi Makan Bergizi Geratis (MBG) di Posyandu Lamahora Barat II, Kecamatan Nubatukan, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved